PADANG, LENTERA RAKYAT.ID — Ajang Uda Uni Sumbar 2021 kali ini cukup berbeda dari sebelumnya, pasalnya pada saat kontestan berada pada peringkat enam besar terdapat dua poin yang berjumlah sama.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial di Padang mengatakan, “Kita evaluasi semua dari awal hingga akhir, semua kelebihan kita simpan dan kekurangan kita akan perbaiki, termasuk dalam menyikapi dua kontestan yang memiliki nilai sama pada babak enam besar, yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang justru membuat panitia terkesan agak gagap mengambil solusi,” ucapnya Minggu (14/11).
Namun pada saat penyaringan Uda Uni 2021 sudah dilakukan secara profesional oleh dewan juri dan tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.
Novrial juga menyampaikan, pada pelaksanaannya banyak masukan yang akan menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan Uda Uni kedepannya. Seperti penyiapan buku panduan, memperkuat peran peserta dalam dunia pariwisata, dan juga penajaman indikator dengan memasukkan nilai religi kepada setiap peserta.
“Kami sangat berterima kasih atas kritik konstruktif dan solusi yang diberikan banyak pihak sebagai upaya penyempurnaan pelaksanaan Uda Uni Sumbar ke depan sehingga benar-benar menghasilkan talenta pendukung pariwisata daerah,” tambahnya.
Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Ir. H. James Hellyward, M.S., IPU mengatakan lima orang dewan juri telah bekerja profesional dalam penilaian, namun terjadi insiden saat babak enam besar dan pengumuman pemenang. Maka dari itu pihaknya meminta maaf kepada para kontestan terhadap kekhilafan yang telah terjadi. (Achi)
Editor : Surya Hadinata, SH