AGAM, LENTERARAKYAT.ID — Kecelakaan maut terjadi di Jln. Raya Padang Luar Bukittinggi KM 4 Nagari Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam tepatnya di depan Apotek Apolo Padang Luar yang mengakibatkan kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit, pada Rabu (11/01).
Penyataan dari Wali Nagari Padang Luar bahwa masyarakat melihat kedua kendaraan dalam keadaan melaju kencang, hingga terjadinya kecelakaan di daerah tersebut sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saya lihat semalam baru masyarakat yang ada di lokasi, kebetulan saya datang setelah kejadian, masyarakat bilang kalau kedua motor tersebut dalam keadaan melaju kencang”, jelas Wali Nagari Padang Lua, Edison Alung saat di wawancarai Lentera Rakyat.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat, S.I.K., M.H membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2023 di daerah tersebut.
Kondisi kedua motor korban kecelakaan di Padang Luar, Agam
“Kecelakaan antara Sepeda motor Honda Sonix BA 6899 LQ yang dikendarai oleh R yang datang dari arah Padang menuju arah Bukittinggi, sampai di TKP bertabrakan dengan Sepeda motor honda Scoopy BA 3817 LL yang dikendarai oleh MR”, tulis AKP Ghanda pada Kamis (12/01).
Kedua kendaraan datang dari arah yang berlawanan, yang megakibatkan kedua korban mengalami luka berat.
Pengendara R mengalami luka Lebam pada kedua mata, luka robek pada kening, patah tulang hidung, luka lebam pada kening dan luka lecet pada kedua lutut kaki.
Sedangkan MR mengalami pendarahan pada hidung, luka robek pada kening, luka lecet pada lutut sebelah kanan dan luka lebam pada kening.
Kedua korban saat ini sudah berada di RS Otak Moh. Hatta Kota Bukittinggi. “Korban dilarikan ke Rumas Sakit menggunakam mobil orang Koto Baru tadi malam”, tambah Edison.
Ketika ditelusuri lagi ke lapangan, korban MR merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus yang ada di Kota Bukittinggi. Tidak ada korban meninggal dunia dari kecelakaan, namun hingga saat ini kondisi korban masih dalam keadaan kritis atau tidak sadarkan diri. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH
