BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID – Event Road Race Kota Bukittinggi menjadi heboh setelah salah seorang pembalap kelas Matic Pemula 110 CC terlibat kecelakaan.
Event yang di sirkuit lapangan Kantin Kota Bukittinggi itu berlangsung pada (01/09), dan ini merupakan event yang kesekian kalinya dilaksanakan di Kota Wisata ini.
Perihal kecelakaan, Kapolres Bukittinggi Kombes Yessi Kurniati juga membenarkan adanya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di sirkuit non permanen tersebut pada pukul 11.20 WIB terhadap korban MP (21) tahun.
“Korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RST untuk pertolongan pertama” jelasnya.
Kerena kodisi yang terbilang parah, korban lantas dilarikan ke Rumas Sakit Otak Mohammad Hatta (RSOMH) sekitar pukul 11.50 WIB. Namun nasib malang tak bisa terelakkan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Dr Wulan yang didampingi perawat IGD RSOMH Hanif mengatakan bahwa Ketika sampai di rumah sakit korban sudah tidak bernyawa lagi, nadinya tidak bergerak dan tidak ada tanda-tanda bernafas, ketika dilakukan pemeriksaan presentasi detak jantung dan mencoba memasukkan obat, tidak ada respon.
“Dilihat dari kondisi pasien, tanda-tanda vitalnya juga tidak bisa diukur”, jelasnya Dr Wulan.
Menurut Hanif, kemungkinan ada benturan keras di bagian kepala, karena tidak ditemukan tanda-tanda patah dibagian tubuh lainnya, namun pasien hanya mengeluarkan darah dari telinga.
Saat ini pasien menunggu pihak keluarga untuk dipulangkan kerumah duka di Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam – Sumatera Barat. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH