PASAMAN, Lenterarakyat.id–Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan kegiatan Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran merupakan salah satu cara Pemkab Pasaman untuk menciptakan generasi muda yang sempurna.
“Kita ingin suatu hari nanti Kabupaten Pasaman akan menjadi perkampungan atau Darul Al-Quran,” kata Sabar AS di Lubuk Sikaping usai mewisuda ribuan Hafiz Quran, beberapa waktu lalu
Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2023, diikuti 1.606 peserta. Jumlah ini, naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sabar A S, saat berbincang dengan Lenterarakyat menuturkan, wisuda Tahfidz Al-Quran merupakan implementasi dari salah satu program prioritas pembangunan Pasaman, yaitu menciptakan masyarakat Pasaman yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Pemkab Pasaman, memiliki 10 program prioritas. Salah satu di antaranya adalah menciptakan masyarakat Pasaman yang beriman dan bertakwa,” ungkapnya.
Menyukseskan Program Pasaman Berimtaq ini, Pemerintah telah merekrut sebanyak 24 orang guru tahfidz yang ditempatkan di seluruh kecamatan. Adapun Pondok Tahfidz/ Rumah Tahfidz, TPQ bekerjasama dengan pendidikan formal SD, SMP sederajat yang digaji dari APBD Kabupaten Pasaman sebanyak Rp. 2,5 juta/bulan Perorang.
Penyediaan guru tahfidz tersebut merupakan satu-satunya kabupaten/kota yang melaksanakannya yaitu Kabupaten Pasaman.
“Pasaman melalui program berimtaq dengan adanya Gerakan Tahfidz Al-Quran, Gerakan Magrib Mengaji, wirid remaja, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah dan taharah mesjid, serta Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah, maka bumi di Pasaman ini akan didiami oleh para penghafal Al-Qur’an, negeri ini akan diberkahi,
“Betapapun pentingnya pembangunan infrastruktur, pentingnya pembangunan ekonomi, tetapi jauh lebih penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kekuatan iman taqwa serta kekuatan intelektual generasi muda kedepan, itulah misi utama dari pembangunan daerah Kabupaten Pasaman yaitu misi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan masyarakat Pasaman lebih baik dang bermartabat” tegas Sabar AS.
Penjabaran dari program Pasaman Berimtaq, menurutnya antara lain dengan menyelenggarakan kegiatan Magrib Mengaji, Gerakan Tahfidz Al-Quran, wirid remaja, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah, dan lainnya.
Khusus kegiatan tahfidz Al-Quran tujuan yang hendak dicapai adalah bagaimana semua masyarakat bisa baca tulis huruf Al-Quran, yang kemudian bisa pula memahami isi dan kandungan Al-Quran.
“Karena kita ingin menciptakan generasi muda Pasaman yang Qur-ani,” katanya.
Dengan demikian, tambah Sabar, ke depan diharapkan generasi muda Pasaman memiliki bekal agama yang kuat.
“Bekal agama yang kuat merupakan pondasi penting untuk menciptakan anak nagari yang tangguh dalam menghadapi aneka tantangan zaman, terutama yang bersumber dari globalisasi dan kemajuan teknologi dan informasi,” katanya.
Menurutnya, silahkan saja generasi muda Pasaman menjadi apa saja sesuai bakat dan kompetensi yang dimilikinya.
“Tapi mereka harus punya landasan yang kokoh, yaitu ilmu agama karena kita ingin menciptakan generasi muda Pasaman yang sempurna,” tutupnya.-ade-