LubukSikaping, Lenterarakyat.id — Nagari Aia Manggih Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, menjadi pusat perhatian, perayaan HUT RI KE 79, tingkat nagari di Kabupaten Pasaman.
Aia Manggih Selatan Festival 2024, “digeber” di Arena Olahraga Bola Volly Kamboja, Jorong Ambacang Anggang, jadi “magnet luarbiasa” dimedia sosial, serta jadi topik perbincangan diseantero negeri di Kabupaten paling Utara Sumatera Barat itu. Ivent tersebut, menghadirkan berbagai kegiatan yang menggali potensi budaya lokal dan kreativitas anak muda.
Festival ini merupakan gagasan Mahasiswa KKN 50 UIN Imam Bonjol Padang yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Aia Manggih Selatan, Mahasiswa ITS Khatulistiwa Lubuk Sikaping, serta didukung penuh oleh Pemerintah Nagari dan Camat Lubuk Sikaping. Wali Nagari Aia Manggih Selatan, Herizon, yang sebelumnya merupakan seorang wartawan, memuji kolaborasi lintas elemen ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya yang harus terus dipertahankan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI ke-79, tetapi juga sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal agar tidak punah. Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, dan banyak nilai positif yang didapat dari festival ini. Oleh karena itu, kami berencana menjadikan Aia Manggih Selatan Festival sebagai acara tahunan,” ujar Herizon.
Terpisah, Ketua Bamus, Ade Syuryadi mengaku takjub.
“Saya tak pernah membayangkan, akan ada acara semeriah AMS Fest 2024, dinagari Aia Manggih Selatan, ungkapnya.
Salut dan apresiasi yang tinggi, untuk inisiator dan penggagas, yakni mahasiswa KKN ke 50 UIN Imam Bonjol, serta seluruh instrumen yang terlibat, sehingga bisa melaksanakan kegiatan yang demikian “wah” dan berkelas dinagari kami, ujarnya terharu.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Disparporabud Kabupaten Pasaman, Ade Harlen, Camat Lubuk Sikaping, serta Ketua Bamus, dan Ketua TP PKK Nagari Aia Manggih Selatan. Partisipasi aktif dari masyarakat juga terlihat melalui pemasangan umbul-umbul, penghiasan, dan pembersihan lingkungan, yang membuat nagari ini semakin indah.
Hidayatul Fikri, Ketua KKN 50 UIN Imam Bonjol Padang, dalam laporannya mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya festival ini.
“Sejarah mencatat bahwa Nagari Aia Manggih Selatan telah melaksanakan event besar yang melibatkan semua elemen masyarakat. Dengan kegiatan ini, pertumbuhan ekonomi setempat juga semakin cepat,” jelas Fikri.
Festival ini juga menjadi momen perpisahan bagi mahasiswa KKN 50 UIN Imam Bonjol Padang setelah 40 hari mengabdi di nagari tersebut. Fikri mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari, Karang Taruna, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung keberhasilan acara ini.
“Semoga kegiatan festival ini terus berlanjut, sehingga nagari kita semakin ramai dan bisa membantu meningkatkan aktivitas perdagangan,” harapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, Aia Manggih Selatan Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat nagari. -ade-
