AGAM, LENTERA RAKYAT.ID – Rabu (28/04), Tidak terasa sudah hampir setengah bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriah berlalu, masyarakat sangat antusias menjalankan ibadah puasa, meski di tengah menahan hawa dan nafsu, masyarakat tetap menjalankan tugas nya mencari nafkah untuk kelangsungan hidup.
Naik turun pemasukan itu sudah biasa terjadi dalam menempuh roda kehidupan, seperti yang terjadi pada para pedagang di Agam, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok turun sejak pertengahan Ramadhan akibat banyak pasokan yang masuk.
“Harga bahan kebutuhan yang turun berupa bahan pokok seperti ayam broiler dari Rp65 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai merah Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, data ini didapat dari para sejumlah pedagang pasar tradisional”, ujar Nelfia Fauzana selaku Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdaganga Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Selain itu, bawang putih dari Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogram, bawang prey dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram, buncis dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram. Tidak hanya itu, bahan pangan seperti sayur-sayuran juga ikut turun, seperti tomat dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu perkilogram, Kol dari Rp7 ribu menjadi Rp6 ribu per kilogram dan wartel dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Lanjutnya, untuk harga normal berupa beras benang pulau Rp11,5 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Lr 42 Rp11,5 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp11 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp14 ribu per kilogram.
Sementara itu harga gula pasir Rp14 ribu per kilogram, minyak curah Rp14 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp65 ribu per kilogram, daging sapi Rp130 ribu per kilogram, jengkol Rp200 per butir, dan petai Rp11 ribu per kilogram.
Tidak hanya itu, bahan pangan seperti ikan-ikan juga turun, seperti ikan tongkol Rp24 ribu per kilogram, ikan sarden Rp30 ribu per kilogram, ikan kembung Rp35 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram dan ikan nila Rp20 ribu per kilogram.
“Harga kebutuhan pokok itu turun dari Rp1.000 sampai Rp5.000 per kilogram”, tukasnya di akhir pembicaraan. (Rahmi)
Editor : Surya Hadinata, SH