AGAM, LENTERA RAKYAT.ID – Semakin hari, peningkatan penyebaran Covid-19, Selasa (25/05) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebupaten Agam, mencatat warga daerah itu meningg dunia akibat Covid-19 bertambah dua orang sehingga total menjadi 62 orang.
“Dua pasien yang meninggal itu merupakan warga kecamatan Sungai pua”, ucap Martia Wanto yang menjabat sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Agam.
“Dengan bertambahnya warga meninggal dunia maka total pasien meninggal akibat pandemi Covid-19 menjadi 62 orang yang tersebar di Kecamatan Tanjung Mutiara satu orang, Lubukbasung lima orang, Tanjungraya empat orang, Baso tujuh orang”, lanjutnya.
Dilain tempat, Kecamatan Palembayan satu orang, Matur satu orang, Ampekkota lima orang, Banuhampu 10 orang, Tilatang Kamang lima orang dan Kamangmangek dua orang.
“Banuhampu dan Ampekangkek merupakan pasien yang banyak meninggal dunia”, tukasnya.
Dari data informasi dilapangan, Senin (25/05) warga yang terkena positif Covid-19 sebanyak 28 orang saat ini total warga yang terdampak sebanyak 277 orang. Isolasi di rumah sakit ada 88 orang, sedangkan yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 197 orang. Sehingga total kasus positif di Agam semenjak 2020 sampai 25 Mei 2021 sebanyak 2.930 orang.
“Agam dinyatakan daerah zona merah atau zona resiko tinggi penularan virus itu”, ucap nya di akhir pembicaraan sekaligus pengakuan akan Agam yang diakui daerah zona merah. (Rahmi)
Editor : Surya Hadinata