AGAM, LENTERARAKYAT.ID — Benar saja semakin merosotnya kehidupan masyarakat tak memungkiri tindak kriminal akan semakin merajalela, bukan hanya begal yang menjadi ancaman saat berada diluar rumah, namun aksi rampok yang kian hari semakin menjadi tantangan.
Bahkan peristiwa naas yang terjadi di Matur, Kabupaten Agam – Sumatera Barat pada Jumat (16/09) hari ini menggegerkan warga, pasalnya semakin berani rampok kali ini menggunakan senjata api.
Memang terbilang cukup sadis, pelaku menembak korban di bagian paha menggunakan senjata api. Dari informasi di lapangan, pelaku menggunakan mobil kijang dengan nomor polisi B 1830 YG.
Awalnya korban sudah menjadi target incaran pelaku, saat diperjalanan pelaku sempat menabrakkan mobilnya ke mobil korban yang berjenis Toyota Avanza sebanyak dua kali sebelum berhasil memberhentikan kendaraan korban.
Ternyata semakin besar incaran semakin sadis pula cara yang digunakan perampok, keempat pelaku berhasil melarikan 3 kg emas dari korban yang merupakan seorang pedagang emas di pasar Lawang.
Pelaku melarikan diri kearah Panta-batas Kota Bukittinggi menggunakan mobil kijang miliknya yang sudah berasap, namun ditengah jalan mobilnya terbakar hingga keempat pelaku kabur kearah hutan di Sungai Jariang, Kecamatan IV Koto – Agam.
Ditempat lain, korban yang menderita luka tembakan di paha berhasil dilarikan ke IGD Puskesmas Matur hingga dirujuk ke RS Achmat Mochtar Bukittinggi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Hal ini dibenarkan Camat Matur terkait perampokan yang terjadi di wilayahnya, yang menimpa dua saudara dari pasar Lawang yang berinisial Y (45) dan K (47) yang diikuti dikawasan Bukit Apit, Nagari Parik Panjang, Matur.
“Mobil korban dipepet dan ditabrak sebanyak dua kali dengan kendaraan kijang super di Bukit Apit, Nagari Parik Panjang, korban atas nama Kamaruzaman ditembak paha kanan dan pelaku berhasil membawa kabur emas sekitar 3 kg, saat ini korban Kamaruzamandilarikan ke RS Achmat Mochtat Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut”, terang camat.
Saat ini, kasus perampokan yang menimpa dua saudagar itu sudah berada di tangan pihak kepolisian, dan masih dalam status pencarian. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH