Bukittinggi, Lenterarakyat.id — Andri Warman alias AWR dan Martias Wanto gelar pertemuan usai deklarasi dan bersiap hadapi kampanye Pilkada 2024 dengan melibatkan berbagai strategi dan program kerja serta memobilisasi dukungan masyarakat untuk mendukung AWR MW dalam pemilihan yang dihadiri oleh partai 4 partai pengusung, dan berlangsung di Hotel Dimen Bukittinggi pada Minggu siang 08 September 2024.
“Usai deklarasi kita penyempurnaan tim yang berasal dari 4 partai , kemudian program dengan langkah strategis serta menjual program yang kita punya dan tidak mengganggu orang lain ” tutur Fery Adrianto (Nyiak Fery), Ketua tim AWR MW.
Feri menegaskan bahwa berpolitik dinamis dan berkarakter, hari ini berkawan besok belum tentu demikian sebaliknya.
Politik dan demokrasi di Agam meningkatkan silaturahmi sehingga kita lebih maju menuju kesejahteraan dan kemakmuran, imbuhnya.
Ferry menyebut banyak program unggulan yang menjadi prioritas, namun kita akan duduk bersama dengan 4 partai pengusung dalam memperkuat koordinasi dan konsolidasi.
“AWR sesungguhnya memiliki program unggulan, karena keterbatasan waktu hanya berkuasa selama 3 setengah tahun saja , ditambah lagi kondisi keuangan daerah yang tidak kondusif karena harus menghadapi pandemi covid 19,” terang Ferry.
Terkait janji politik, siapun yang menjadi bupati harus mampu menata dan mengelola ibu kota kabupaten dengan baik dan mengembangkan pusat kegiatan ekonomi, katanya lagi.
Fery juga memberikan apresiasi dan penuh bangga atas segala masukan dan kritikan masyarakat agam, karena hal ini menandakan masyarakat sangat peka dan peduli sehingga mengetahui bagaimana jalannya pemerintahan.
Terkait isu pencitraan negatif merupakan hal yang biasa dan sah sah saja yang dilontarkan pihak tertentu menjelang Pilkada.
Disamping itu Fery juga menjelaskan, pembagunan selama ini sesungguhnya tetap berjalan namun belum maksimal karena terhalang beberapa faktor. Faktor utama yakni dana kegiatan yang diarahkan pada penanggulangan pandemi Covid 19 (refocussing), yang kedua pelaksanaan pemilu pilpres dan pileg yang serentak. Termasuk biaya pilkada serentak menggunakan dana yang berasal dari APBD, sehingga apa yang menjadi hak masyarakat terhadap infrastruktur sedikit terganggu.
Fery optimis, usai pilkada serentak tidak akan ada lagi persoalan hak dasar masyarakat terabaikan.
“Apalagi AWR MW didukung Bapak Prabowo, presiden terpilih yang akan menyokong penuh dana dari pusat kalau pasangan calon dari Gerindra bergerak cepat atas ketertinggalan selama ini,” ucap Fery penuh semangat.
Apresiasi yang tinggi serta rasa bangga Fery atas kehadiran partai pengusung yang penuh semangat dan komitmen.
Fery menilai kehadiran partai pengusung tersebut bukan hanya sekedar pengusung, sekaligus menunjukkan komitmen yang tinggi dengan mengambil segala konsekuensinya.
“Secara tegas partai akan berikan sangsi yang sangat tegas bila para kadernya bermain dan melenceng dari perintah partai,” tuturnya.
Sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas karena mayoritas masyarakat agam sebagai petani, termasuk UMKM dan sektor lainnya akan ditumbuhkembangkan sesuai dengan sumber daya dan potensi dan sektor lainnya.
Selanjutnya, sangat optimis dengan pasangan calon yang sudah teruji baik bupati maupun wakil yang merupakan pamong senior yang memiliki pengalaman mumpuni dan teruji.
“Kita melihat ada itikad baik dan ikhtiar AWR MW akan menerapkan pengobatan gratis termasuk memberikan subsidi bagi pendidikan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah dan mekanisme,” katanya.
Berharap kemandirian agam akan terjadi dengan peningkatan PAD dengan menggenjot segala potensi dan sumberdaya sehingga apa yang direncanakan dapat terlaksana.
“Mohon doa restunya seluruh masyarakat agam, pilkada berjalan baik dan kondusif dan menjadi pilkada pemilu bandunsanak , siapa yang menang itulah pemimpin yang harus menjadi pemimpin kita kedepannya,” tuturnya mengakhiri. (RM)