Home / Hukum / Kriminal / Uncategorized

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Begini Kronologis Polisi tembak Polisi di Solsel

SOLOK SELATAN, LENTERARAKYAT.ID – Nama instansi Polri kembali tercoreng akibat insiden penembakan oknum anggota Polri terhadap sesama polisi di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada Jumat dini hari (22/10).

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Kabag Opsnya sendiri yakni AKP Dadang Iskandar. Hal ini terjadi diduga akibat persoalan tambang ilegal.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi pada pukul 00.15 WIB, bahkan korban sempat dibawah ke puskesmas. “Korban sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong,”jelasnya.

Baca juga  Dinilai Legalkan Seks Bebas, AMPU Sampaikan Penolakan Permendikbud Ristek No 30 di DPRD Sumbar

Pihak Kapolda menjelaskan, mulanya Sat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto mengamankan pelaku tambang galian C, ketika diperjalanan dirinya menerima telepon dari Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menenai penengkapan pelaku tambang galian C tersebut.

Ketika sampai di Polres, tersangka langsung dibawa ke ruang Reskrim Polres Solok Selatan untuk dilakukan pemeriksaan, namun saat berada dalam ruangan personil mendengar bunyi tembakan dari luar.

Ketika diperiksa Kasat Reskrim AKP Ryanto telat terkapar dengan luka tembakan sebanyak dua kali dibagian pelipis sebelah kanan dan pipi kanan. Tembakan tersebut diduga dilakukan dengan jarak dekat yang membuatnya meninggal dunia.

Baca juga  Curi Hp Majikan, Buser Ringkus Pria 26 Tahun di Agam

Ditempat yang sama, personil yang mencek lokasi tersebut melihat mobil jenis Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46 yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan TKP.
Diduga Kabag Ops tersebut melakukan tembakan menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139, dimana pada saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP

Dugaan sementara insiden ini terjadi akibat AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan Akp Ryanto. (Ayu)

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Izet Pemalak Viral Akhirnya Diringkus Polisi

Daerah

Dipaksa Jalan Kaki Masuk Areal Produksi Aqua, Bupati Solok “Tabik Rabo”

Kriminal

Polres Payakumbuh Bekuk Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Tempat Berbeda

Politik

Heboh ASN Jadi Parpol di Pasaman, Ini Pendapat Bawaslu

Hukum

Ungkap Kasus, Polresta Bukittinggi tetapkan 34 Tersangka Narkoba dari 38 LP

Hukum

Polisi Amankan 5 Tersangka Persekusi Dua Wanita di Pesisir Selatan

Daerah

Seribu Lebih Warga Padang Terjaring Operasi Yustisi

Hukum

Stop Politik Uang, FH UM Sumbar Launching Program Kampus Merdeka Kawal Pemilu Bersih