Home / Bencana / Nasional

Selasa, 28 Mei 2024 - 13:37 WIB

BNPB Petakan Titik Potensi Bencana Susulan Gunung Marapi

Lenterarakyat.id – Guna mengantisipasi adanya bencana susulan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memetakan luas areal terdampak bencana serta titik potensi bencana susulan Gunung Marapi dengan mengerahkan tim drone.

Tim yang terdiri dari personil BNPB diterjunkan untuk menerbangkan pesawat nirawak atau drone pada Minggu, 26 Mei 2024.

“Giat pemetaan kali ini tim bergerak menuju lereng Gunung Marapi di sisi Kabupaten Tanah Datar dengan titik fokus di Wilayah Sungai Jambu, Pasir Lawas, dan Sigarunggung,” terang BNPB.

Aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi di tiga wilayah ini disinyalir terdapat material batuan yang mengganjal dan berpotensi menghambat jalannya aliran air.

Baca juga  Hilang Terbawa Angin, Atlet Paralayang Asal Riau Ditemukan Di Matur - Agam

Sebelumnya BNPB telah melakukan pemantauan udara dengan menggunakan helikopter di tiga titik lokasi ini namun tidak mencapai hasil yang maksimal karena terkendala cuaca.

Area pemetaan yang digunakan kali ini secara umum mengacu pada wilayah kerja yang sudah disiapkan berdasarkan hasil analisis dan laporan area terdampak yang dicek melalui portal inaRisk (http://inarisk.bnbp.go.id/tanggapdarurat_sumbar).

“Dengan keadaan cuaca mendung disertai gerimis ringan, tim berhasil menerbangakan pesawat nirawak berwarna oranye hingga ketinggian 200 meter yang mencakup area seluas 40 hektar,” terangnya lebih lanjut.

Baca juga  Kembali, Seorang Masyarakat Pesisir Selatan Dilaporkan Hanyut di Sungai

Hasil pemantauan visual yang didapat kali ini antara lain belum ditemukannya batu besar yang akan berpotensi menjadi blocking aliran air pada Sungai Jambu, Pasir Lawas, dan Sigarunggung.

Tindak lanjut hasil pemetaan hari ini menjadi acuan untuk pelaksanaan upaya penanganan darurat sesuai empat kesepakatan langkah lanjutan penanganan banjir lahar hujan di Sumbar yaitu normalisasi aliran sungai, pemasangan unit early warning system (EWS), demolish, dan pembangunan sabo dam. (*)

Share :

Baca Juga

Bencana

Untuk Kesekian Kalinya Sijago Merah Menghanguskan Pasar Bawah Kota bukittinggi

Covid-19

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar Larang ASN Lakukan Perjalan Dinas Keluar Daerah

Daerah

Diduga Sebarkan Hoaks, Tokoh Masyarakat Laporkan Wali Kota ke Polresta Bukittinggi

Bencana

Banjir Bandang Menimpa Agam, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Bencana

Puluhan Rumah Warga di Padang Jadi Korban Amukan Sijago Merah

Covid-19

Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19, Polres Pariaman Tutup Seluruh Objek Wisata

Bencana

Sesosok Mayat di temukan tidak Bernyawa diduga Akibat Sengatan Listrik Tegangan Tinggi.

Daerah

Pencuri Batu Akik Di Padang, Berhasil Di Ringkus Polisi