Pasaman, Lenterarakyat.id–Pasca musibah bencana banjir bandang yang disertai material lahar dan longsor yang melanda Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Padang Panjang Sabtu malam (11/5), rasa berduka dan trauma, pastinya masih sangat dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat yang terdampak musibah alam dimaksud.
Sebagai wujud kepedulian Pemerintah dan masyarakat Pasaman, Bupati Pasaman Sabar AS lepas sejumlah personil Tim Pembantu penanganan darurat bencana, bertempat di halaman Pusdalop BPBD Pasaman, Selasa (14 Mei 2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan, atas nama Pemkab Pasaman ikut merasakan dan duka mendalam serta prihatin dan peduli terhadap dunsanak di beberapa daerah di Sumbar, terutama di Agam dan Tanah Datar yang terkena musibah banjir bandang dan tanah longsor.
“Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah, Kita berangkatkan tim personil yang terdiri dari 3 instansi diantaranya BPBD, Pol-PP dan Damkar serta dari Dinas Sosial. Nantinya, akan membantu di lapangan meringankan beban dan bantuan secara langsung terhadap masyarakat,” ujar Sabar AS.
Selanjutnya, tambah Bupati Pasaman, personil yang disiapkan merupakan yang terlatih dan professional di bidang masing-masing. Selain itu, termasuk persiapan kesehatan dan konsumsi sudah disiapkan.
“Terkait dengan bantuan ataupun donasi, dalam waktu dekat kita akan kumpulkan dan salurkan, melalui donasi sukarela dari seluruh ASN dan Non ASN yang ada di Pasaman. Hal ini semoga dapat membantu meringankan saudara kita yang terkena musibah,” tambah sabar AS.
Sabar AS juga berharap, seluruh tim yang bertugas kiranya dapat menjaga kesehatan, kekompakan sesama tim, sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan bersama.
Kepala Dinas Sosial yang juga Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman, Dedi SP, mengatakan, bahwa pihaknya mengirimkan bantuan personil professional ke lokasi bencana yang terjadi di Agam dan sekitarnya.
Bantuan personil tersebut, terdiri dari lima orang Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), enam orang Tagana, dan lima orang dari Satpol PP untuk melaksanakan tugas kemanusiaan di lokasi bencana.
“Dari enam belas orang yang diberangkatkan ke lokasi bencana, TRC akan fokus pada penanganan pencarian korban, Tagana bertugas untuk mengelola dapur umum, dan Satpol PP akan membantu pembersihan lokasi serta tugas-tugas lainnya yang bersifat membantu masyarakat,” terang Dedi SP.
Keberangkatan tim relawan ke lokasi, didampingi langsung oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Desrianti, ST, MT.
Dedi SP juga mengungkapkan, pentingnya kesiapsiagaan semua pihak mengingat tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini dan sejumlah lokasi yang rawan longsor.
Turut mendampingi Bupati Pasaman pada kegiatan pelepasan personil tersebut, Asisten 1 Setda Teddy Martha, Kadis Sosial dan Plt Kalaksa BPBD Pasaman Dedi SP, Kasat Pol-PP Damkar Aan Afrinaldi, Sekretaris BPBD Juliater Ginting dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Desrianti, ST, MT. (Ade)
Editor : Surya Hadinata, SH
