Home / Nasional

Kamis, 24 Februari 2022 - 20:20 WIB

GPK Sumbar Dukung Pernyataan Ketua LKAM Fauzi Bahar: Yaqut Diharamkan Injak Sumbar

Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Sumatera Barat (Sumbar) H.Maidestal Hari Maesa

Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Sumatera Barat (Sumbar) H.Maidestal Hari Maesa

SUMBAR, LENTERA RAKYAT.ID — Statement salah seorang Mentri Agama Republik Indonesia yang menghebohkan masyarakat Muslim baru-baru ini mendapat respon keras dari masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).

Pernyataan Menteri Agama di video yang tersebar, yang menyamakan suara toa sehari lima kali dengan gongongan anjing digubris langsung oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Fauzi Bahar.

“Dari penyataan Bapak Mentri Agama yang menyamakan suara mic dengan gonggongan anjing, melukai hati kami masyarakat Minangkabau,” ucap Fauzi.

Ia juga menyebutkan rasa prihatin terhadap Presiden yang telah memberikan kepercayaan, dan menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Fauzi Bahar.

“Saya mengatakan atas nama Ketua LKAAM, haram untuk Mentri Agama menginjak tanah Minangkabau, haram, jadi jangan coba-coba menginjak tanah Minangkabau, ini Islam sejati Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tegas ketua LKAAM sembari menentang pernyataan yang ditukaskan Mentri Agama Republik Indonesia itu.

Baca juga  Kapolres Bukittinggi Pimpin Sertijab Kapolsek Baso dan Kasat Samapta

Senanda dengan hal tersebut, Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Sumatera Barat (Sumbar) H.Maidestal Hari Mahesa menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Ketua LKAAM Sumbar.

Baca juga  PWR 10K Polresta Bukittinggi Sukses dimeriahkan 1100 Atlet di Tingkat Nasional

“Kita dukung pernyataan dari Ketua LKAAM, haramkan untuk yaqut ini menginjak Sumbar bumi Ranah Minang ini jika isi kepalanya begini,” kata H.Maidestal Hari Mahesa kepada lenterarakyat.id, Kamis (24/02).

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada Presiden Republik Indonesia untuk mengevaluasi Menteri Agama.

“Meminta kepada Presiden RI untuk mengevaluasi dan jika perlu ganti Mentri agama ini, sangat meresahkan dan sudah membuat gaduh luar biasa,” tutup Ketua GPK ini. (Ayu)

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

Solok Punyai Potensi Besar Holtikultura dan Keindahan Alam

Hukum

Pamit Shalat Taraweh, Seorang Remaja Dicabuli Disebuah Kamar Hotel

Covid-19

Mahyeldi : Ini Alasan Saya Hadiri Pertemuan Ditengah Pandemi

Daerah

Tingkatkan Kewaspadaan, Ini 7 Kondisi Yang Patut Dihindari Untuk Penyebaran Covid-19

Nasional

Sumbar Terima Piagam Penghargaan dan Piala Anggakara Birawa dari Kemenpan RB

Daerah

Polda Sumbar Targetkan Berlakukan SIM C, I, dan II pada Juli Mendatang

Nasional

BPN Agam Tingkatkan Target untuk Program PTSL Tahun Depan

Daerah

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Copot Kapolres Pasaman dari Jabatannya