Bukittinggi, LENTERARAKYAT.ID — Badan Geologi, Pos Pengamatan Gunung api Marapi, mengeluarkan informasi terkait erupsi Gunung Marapi, pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 14:54 WIB. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, ± 4 menit 41 detik.
Saat ini BMKG Menyatakan Status Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah/puncak.
Beberap saat berselang pasca Letusan, sebagai salahsatu kota terdekat dengan pusat erupsi, Dari kota Jam Gadang, Masyarakat juga merasakan adanya hujan kerikil dan pasir.
Untuk itu, Wali Kota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH mengimbau warga untuk waspada dan tidak keluar rumah untuk sementara waktu.
“Waspada. Kami imbau warga, usahakan jangan keluar rumah dulu. Jika harus keluar rumah gunakan masker. Jangan sampai ini merusak kesehatan,” tegasnya.
Menyikapi Hujan Abu yang bahkan menimbulkan bau balerang yang menyengat, Petugas BPBD juga telah diperintahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Sejumlah personil juga telah melakukan patroli.
Wako juga memerintahkan SKPD yg terkait untuk melakukan pembagian masker di areal Jam Gadang, dan benerapa titik dalam kota. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga ditugaskan untuk lakukan penyiraman jalan utama, supaya debu yang dijalan tidak berterbangan.
Dan Erman Safar juga menghimbau agar warga kota Bukittinggi yang terdampak untuk menghubungi BPBD, kelurahan atau Kecamatan setempat. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, S.H