BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID — Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi adakan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilihan serentak tahun 2024, serta penetapan hasil pemilihan walikota dan wakil walikota Bukittinggi tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Rocky Hotel ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh penyelenggara yang sudah menyukseskan pilkada 2024. “Terimakasih kepada seluruh penyelenggara dan undangan yang telah menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kota Bukittinggiini”, tegasnya.
Dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 ini, tidak sedikit kejadian khusus yang terjadi di beberapa TPS yang ada di Kota Bukittinggi, salah satunya pengguna yang datang untuk memberikan hak suaranya namun tidak pada TPS yang sudah ditetapkan pada C Pemberitahuan. Hanya saja kejadian khusus ini masih bisa diselesaikan penyelenggara dengan catatan, pemilih dapat menggunakan hak suaranya di TPS tempat dia datang hanya saja absen harus diberikan kepada TPS asalnya.
Tidak dapat dipungkiri, beberapa kejadian khusus memang tak bisa dihindarkan, hal ini menjadi catatan untuk pilkada berikutnya agar mengupayakan dalam meminimalisir seminim mungkin catatan khusus yang terjadi pada Pilkada 2024 ini.
Berikut rekapitulasi hasil untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, pasangan calon nomor urut 1 Marfendi-Fauzan di kecamatan Guguak Panjang memperoleh suara sebanyak 1178, Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebanyak 1.094, Mandiangin Koto Selayan (MKS) memperoleh suara sebanyak 1.401, dengan total perolehan suara sebanyak 3673 suara.
Untuk pasangan calon nomor urut 2 Nofil-Reja di kecamatan Guguak Panjang memperoleh suara sebanyak 585, Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebanyak 404, Mandiangin Koto Selayan (MKS) memperoleh suara sebanyak 901, dengan total perolehan suara sebanyak 1890 suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 Erman-Heldo di kecamatan Guguak Panjang memperoleh suara sebanyak 8.806, Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebanyak 5.220, Mandiangin Koto Selayan (MKS) memperoleh suara sebanyak 9.837, dengan total perolehan suara sebanyak 23.863 suara.
Terakhir rekapitulasi perolehan suara pasangan calon nomor urut 4 Ramlan-Ibnu di kecamatan Guguak Panjang sendiri mengantongi suara sebanyak 10.608, Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebanyak 6.242, Mandiangin Koto Selayan (MKS) memperoleh suara sebanyak 14.630, dengan total perolehan suara sebanyak 31.480 suara.
Jika diakomodir dengan total pemilih di Kota Bukittinggi yang ikut berpartisipasi pada Pilkada 2024 ini sebanyak 57,91%, dengan total pemilih yang tidak ikut memberikan hak suaranya (golput) sebanyak 42,09%.
Dengan hasil pemilih yang ikut berpartisipasi, paslon nomor urut 1 dapat mengamankan suara sebanyak 6,03%, paslon nomor urut 2 dengan perolehan suara 3,1%, paslon nomor urut 3 mengamankan suara sebanyak 39,18%, dan pemuncak suara terbanyak diperoleh oleh paslon nomor urut 4 sebanyak 51,68%.
“Tepat pada 14.42 WIB Rabu 04 Desember 2024 di Hotel Grand Rocky Bukittinggi, rekapitulasi hasil perhitungan suara kita sepakati dan sah”, jelas Komisioner KPU Kota Bukittinggi Rifa Yanas.
Diakhir acara, rapat pleno ditutup dengan penanda tanganan dan penyerahan berita acara rapat. Hanya saja saksi dari salah satu paslon tidak bersedia menanda tangani berita acara pada rapat pleno kali ini.
Hal ini dituliskan dalam pernyataan keberatan saksi dengan catatan, “Kami menerima hasil perhitungan secara berjenjang dengan catatan banyak dugaan pelanggaran pada proses Pilkada ini tidak terbukti terjadi”. (Ayu)
Editor : Jontra