BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bukittinggi menggelar festival pencak silat yang berlangsung di Sport Hall Ateh Ngarai dimulai semenjak 28 November hingga 1 Desember 2021.
Kegiatan tradisional Minangkabau yang didanai melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) salah seorang anggota DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan Datuak Sidi Bandaro ini dibuka langsung oleh Walikota Erman Safar.
Dalam sambutannya Erman menyampaikan bahwa dalam IPSI ditekankan ikuti zamanmu tapi jangan tinggalkan budayamu dan Pencak Silat jati dirimu.
“Harus ada alat ukur perguruan bahwa murid bisa memenangkan ditingkat Provinsi bahkan internasional dan ini belum kita temui dan ini harus menjadi PR bagi IPSI Kota Bukittinggi,” jelas Erman Safar.
Dana sejumlah 80 juta rupiah setelah dipotong pajak ini dikucurkan demi menjaga kelestarian budaya Ranah Minang sekaligus memperkenalkan dan mencari bibit daerah melalui pertandingan dengan kategori Usia Dini, Pra Remaja, dan Dewasa.

Herman Sofyan, Ketua Pengcab Pencak Silat Kota Bukittinggi
Anggota DPRD Herman Sofyan yang sekaligus merupakan Ketua Pengcab IPSI Kota Bukittinggi menyatakan. “Jadi, kami dari Anggota DPRD Kota Bukittinggi sesuai yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi untuk Pokir Anggota Dewan makanya sebagian Pokir kita buat event mengarah kepada Festival Silat,” terang Herman.
Sebanyak 90 pasang peserta yang dipertandingan dari perguruan Pencak Silat yang ada di Bukittinggi dan Agam. Selain mencari bibit terbaik, juga membentuk watak dan karakter pesilat sekaligus menjalin silaturrahmi membentuk ukhuwah kita sebagai umat dalam istilah Lahia Silek Mancari Kawan, Batin Silek Mancari Tuhan.
Festival ini sekaligus juga melihat bagaimana kondisi para atlet sebagai persiapan dalam berlaga di tahun 2022 nanti, pada event olahraga yang lebih besar di Sumatera Barat. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH