Home / Internasional / Nasional / Sosial

Rabu, 28 Juni 2023 - 00:29 WIB

Klarifikasi Wako VS Kuasa Hukum Pelapor Kasus Inses Viral di Bukittinggi

BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi adakan konferensi pers untuk menyikapi pemberitaan kasus Inses yang sempat viral beberapa waktu terakhir.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kegiatan yang dijadwalkan pada Selasa (27/06) di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi itu dimulai sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tidak hadir dalam kegiatan yang dirasa sangat perlu untuk diklarifikasi tersebut, dan hanya diwakilkan oleh Kepala Dinas Kominfo Erwin Umar beserta jajaran, dan juga hadir Kasat Intelkam Polresta Bukittinggi.

“Bapak Wali Kota menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir pada acara hari ini karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan”, jelas Kadis Kominfo Bukittinggi Erwin Umar kepada awak media.

Sebelum itu, Wali Kota Bukittinggi memberikan klarifikasi melalui vidio berdurasi 2.58 menit, Ia menyampaikan bahwa awalnya mendapatkan informasi dari lembaga resmi yang mendapatkan izin dari Kementerian Sosial bahwa ada warganya yang sedang dikarantina.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar

“Diduga bahwa didalam itu ada anak yang melakukan hubungan dengan ibunya, lalu saya tanya langsung kepada anak, si anak menyampaikan hal yang sama”, jelasnya dalam vidio tersebut ketika mengunjungi anak yang sedang dikarantina.

Baca juga  Diduga Sebarkan Hoaks, Tokoh Masyarakat Laporkan Wali Kota ke Polresta Bukittinggi

Erman menyampaikan, tujuannya hanya untuk kewaspadaan sosial ditingkat masyarakat, dirinya mengajak partisipasi masyarakat untuk menanggulangi beberapa keadaan menyimpang di Bukittinggi.

Namun disisi lain, hal tersebut malah membuat gaduh di Kota Bukittinggi hingga ke tingkat pusat karena menimbulkan keresahan bagi masyarakat akan kasus Inses yang disebutkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Menanggapi hal tersebut, Parik Paga Nagari Kurai V Jorong yang didampingi Niniak Mamak Senin (26/06) melaporkan statement wali kota tersebut ke Polresta Bukittinggi atas dugaan pidana pemberitaan bohong.

Kuasa Hukum korban sekaligus Parik Paga Nagari Kurai V Jorong Ade Fiman Djambak, S.H

Ketika dimintai keterangan kepada Ade Fiman Djambak, S.H selaku Kuasa Hukum korban sekaligus Parik Paga Nagari Kurai V Jorong, dirinya membenarkan bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Polresta Bukittinggi.

Baca juga  Bupati Pasaman Sabar AS “4 Pimpinan Daerah Masuk Buku The Indonesian Next Leaders”

“Informasi yang kita dapatkan dari Kasat Reskrim, karena kasus ini tingkatnya yang dilaporkan adalah kepala daerah tentunya akan dilaporkan ke Polda, lalu setelah kasat berkomunikasi ke pihak Polda, Polda menyuruh terima saja laporannya dulu”, tukas Kuasa Hukum Ade Firman, S.H kepada Lentera Rakyat.

Menurutnya, kalau ditanya perihal keinginan korban adalah suatu keadilan terhadap apa yang sudah mereka terima saat ini.

Namun, sebagai kuasa hukum yang berkomunikasi langsung dengan korban dan keluarganya dirinya menilai bahwa ini tidaklah benar.

“Pertama dari cerita yang disampaikan terlihat tulus dari hatinya, kedua saya lihat dari mimik wajahnya, ketiga saya lihat dari bagimana lingkungan keluarganya saya rasa tuduhan tersebut tidak benar”, kata Ade.

Kuasa Hukum menambahkan, saat ini dia serahkan saja kepada pihak kepolisian untuk bagaimana menyikapi permasalahan ini untuk menghadirkan suatu keadilan dengan tidak tebang pilih sesuai asas equality before the law. (Ayu)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

Petugas Rutan Padang Berhasil Gagalkan Penyeludupan Narkoba

Nasional

Bupati Pasaman lepas Tp PKK Pasaman ke Jambore Nasional

Nasional

SIGAP Banjarnegara Kirim Relawan  Bencana ke Sumatera Barat

Daerah

Mahasiswa Bukittinggi Bergerak , Tolak Presiden 3 Periode dan Penundaan Pemilu dan Turunkan Harga BBM

Nasional

Kapolri Ucapkan Belasungkawa Kepulangan Buya Syafii Maarif ke Rahmatullah

Daerah

Pemko Padang Panjang Himbau Para Perantau Tahan Diri Tidak Mudik

Daerah

Bongkar Salah Satu Rumah Warga, 4 Maling di Padang Berhasil Ditangkap

Covid-19

Mahyeldi : Ini Alasan Saya Hadiri Pertemuan Ditengah Pandemi