PADANG, LENTERARAKYAT.ID — Sebagaimana diketahui, sebagian besar masyarakat Sumatera Barat (Sumbar ) menjalankan kehidupan dengan bertani, untuk itu Gubernur Sumbar Mahyeldi minta masyarakat untuk aktif dalam Sensus Pertanian yang akan digelar pada Juni hingga Juli mendatang.
Menurutnya, Sensus pertanian 2023 ini akan mendata usaha pertanian perorangan, usaha pertanian lainnya dan perusahaan pertanian di seluruh kabupaten kota di Sumbar.
“Mari berikan dukungan dan partisipasi aktif untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 ini, terima kedatangan petugas dan berikan data yang benar”, tukas Mahyeldi di Padang, Jumat (26/05)
Sensus tersebut akan dilakukan oleh Badan Statistik Pusat (BPS), untuk variabel yang dibutuhkan mengakomodasi kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus Pertanian dilaksanakan setiap 10 (sepuluh) tahun sekali yaitu pada tahun yang berakhiran angka 3.
Sensus Pertanian 2023 (ST2023) untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional, dan dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).
Jelas Mahyeldi, sektor pertanian merupakan fokus pembangunan di Sumbar, bahkan daerah mengalokasikan 10 persen dari total APBD untuk sektor pertanian.
Dukungan tersebut merupakan salah satu upaya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar, dimana ke 57 persennya berkaitan dengan sektor pertanian.
Tentu saja untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan data yang akurat sehingga pengembangan bisa lebih terarah. “Data hasil sensus pertanian tersebut bisa menjadi salah satu rujukan bagi daerah untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan sektor pertanian”, jelas Gubernur Sumbar yang akrab disapa Buya itu. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH
