PADANG, LENTERARAKYAT.ID — Pada penyelenggaraan Penas Tani Ke-XVI di Lanud Sutan Syahrir Padang, PT Mitra Kerinci Liki hadir dengan membuka tiga stand dilokasi penyelenggaraan.
Pada Penas Tani Ke-XVI Sumatera Barat (Sumbar) kali ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan, Gubernur Sumbar dan jajaran OPD terkait saat acara pembukaan.
Pada peninjauan ke stan Liki Teh, Mentan Syahrul Yasin Limpo bahkan sempat menyeduh teh hijau (green tea) hasil produk PT Mitra Kerinci Liki, Solok Selatan.
“Alhamdulillah, stan Liki dikunjungi oleh Mentan RI dan Gubernur Sumbar, juga diberi dukungan terhadap pengembangan produk”, jelas CEO Mitra Kerinci Arief Maulana Yamin, Sabtu (10/06).
Dari ketiga stan yang didapatkan PT Mitra Kerinci Liki, satu stan ada yang kemitraan dagang dengan Pemprov Jawa Timur, dan satunya lagi disiapkan mandiri oleh perusahaan.
“Kami terus menggencarkan pengenalan produk turunan Liki Teh, dan mendorong masyarakat Sumbar khususnya untuk mengkonsumsi teh hijau, karena sangat baik bagi kualitas kesehatan”, tambahnya.
Dari sini tentu saja pihak perusahaan merasa bersyukur bisa lebih maksimal mengenalkan produk Teh Liki kepada masyarakat lokal maupun non lokal.
Selain itu, produk teh Liki juga dipasarkan secara online seperti di Shopee dan Tokopedia. Namun jika masyarakat ingin mendapatkan secara offline, produk tersedia di outlet Mall Transmart Padang.
“Konsep pemasaran dengan membuka outlet di Mall, pusat perbelanjaan oleh-oleh dan cafe-cafe di Kota Padang, guna menyosialisasikan produk BUMN ke masyarakat”, terang CEO PT Mitra Kerinci Itu.
Produk turunan Liki yang gencar dikembangkan dan dipasarkan meliputi Tea Liki Legacy (fine, taste, green, tea), Tea Liki Silver Needle (white tea), dan Tea Likicha (smooth, taste, green, tea) serta Jasmine tea (teh hijau celup melati).
“Melalui berbagai bentuk pemasaran dan kolaborasi yang dilakukan, sehingga masyarakat Sumbar khususnya, dan masyarakat nusantara umumnya makin mengenal dan mendapatkan manfaat kesehatan dari konsumsi teh hijau Liki, jangan orang Eropa saja menikmati”, tegasnya.
Saat ini produksi daun teh untuk produk green tea rata-rata diproduksi 60 ton per hari dari luas lahan 2.025,30 hektare di Liki Solok Selatan. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH