BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Mantan Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi periode 2016-2021, Rismaidi Tuanku Bagindo menyatakan mundur dari partainya.
Ia membenarkan penyataan untuk mundur dari kader partai berlambang ka’bah itu, dimana politisi yang akrab disapa Tuanku itu tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC PPP Bukittinggi.
“Benar kita sudah mundur dari PPP baik dari pengurus ketua dewan Pertimbangan DPC PPP Bukittinggi maupun dari kader,” kata Tuanku Rismaidi, Minggu (26/12).
Pernyataan mundur itu juga telah disampaikannya langsung kepada Ketua Umum DPP PPP Suharto Monoarfa melalui whatsapp pribadinya.
Chat pengunduran diri tersebut juga telah diteruskan kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi yang merupakan Wakil Ketua DPP PPP bidang pemenangan pemilu dapil.
Saat ditelusuri alasan kemunduran salah satu sesepuh PPP Bukittinggi ini, Tuanku menjelaskan selain sudah relatif tua, ia juga merasa gagal memimpin partai.
Gagal dalam menegakkan enam prinsip perjuangan partai berlambang ka’bah itu. Ia merasa selama menjabat menjadi Ketua DPC dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai, dia gagal mencetak kader yang berpegang teguh dengan menjalankan keenam prinsip tersebut.
Diantaranya, prinsip ibadah, amar ma’ruf nahi munkar, kebenaran, kejujuran dan keadilan, musyawarah, persamaan, kebersamaan dan persatuan serta istiqamah.
Sebelum berkiprah di partai, Tuanku merupakan ASN yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal Kota Bukittinggi Tahun 2003, yang mengajukan pensiun dan memulai karirnya di dunia politik.
Setelah itu, ia bergabung dengan partai PPP dan pernah dipercaya sebagai Dewan Pakar DPW Sumbar, Wakil Ketua DPW Sumbar, Ketua DPC Bukittinggi, menjadi Calon Walikota Sawahlunto dan Balon Walikota Bukittinggi dari partai PPP, selanjutnya Tuanku Rismaidi pernah duduk menjadi Ketua Komisi 2 DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP 2014-2019. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH