Home / Daerah

Rabu, 12 Oktober 2022 - 02:10 WIB

Meski Berakhir Damai, Dandim 0304 Agam tetap Periksa Oknum TNI Pelaku Intimidasi Wartawan di Bukittinggi

BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Sumatera Barat (Sumbar) memang memiliki icon budaya yang sangat beragam salah satunya Jam Gadang, tak dapat dipungkiri bila salah satu kota di Sumbar bahkan pernah dinobatkan sebagai Ibokota Negara Indonesia yakni Kota Bukittinggi.

Daerah yang terdiri dari 25 kilometer persegi ini memang menyimpan bayak kemistri yang bahkan menimbulkan gejolak, belum selesai masalah Awning sekarang beralih pada dugaan intimidasi yang menimpa seorang jurnalis.

salah seorang jurnalis bernama Wahyu saat itu sedang melakukan liputan pada Minggu (09/10) di sebuah rumah sakit di Kota Bukittinggi, mengenai sebuah peristiwa dan merasa di intimidasi oleh salah seorang oknum prajurit TNI berinisial (VJ).

Mulanya saat Wahyu yang sedang meliput peristiwa ada anak tersiram minyak panas di Rumah Sakit Madina, saat mengambil dokumentasi Ia dihalangi untuk mengambil gambar korban, dengan cara mengibaskan tangannya ke kamera. Untuk menghindari keributan dan mengganggu pasien dan petugas medis, Wahyu keluar IGD untuk melanjutkan mencatat data kejadian.

Baca juga  Dinkes Padang Panjang Buka kembali Vaksinasi Tahap I dan Tahap II

Setelah Wahyu meninggalkan ruang IGD VJ mengikuti dari belakang dan menghampirinya hingga terjadi adu argumen antara Wahyu dengan VJ guna melarang memberitakan insiden yang menimpa anak itu.

Wahyu menerangkan, bahwa dia dan rekan-rekan media umumnya sengaja menulis lapangan Wirabraja sebagai lapangan kantin, selain karena penyebutan itu lebih dikenal masyarakat juga untuk menjaga hubungan baik jika insiden atau kasus sensitif terjadi di sana.

Oknum tersebut lantas memaki dan mengeluarkan kata-kata kotor terhadap Wahyu di depan orang banyak. “Dia memaki saya di depan orang ramai, am**k lah katanya, itu banyak saksi yang mendengar, ada sekurity rumah sakit juga,” jelas Wahyu.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah wartawan megadakan pertemuan dengan Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi A, Dia menegaskan bahwa oknum intel prajurit Agam dengan inisial VJ telah dipanggil dan diperiksa serta terancam sanksi.

Baca juga  Polsek IV Koto Ringkus Empat Pelaku yang Sedang Asik Bermain Judi Ludo King

Jika terbukti bersalah dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, VJ akan berhadapan dengan hukum disiplin militer. “Iya, kita tindak lanjuti sesuai Hukum Disiplin Militer dan kita lakukan pemeriksaan serta kita buat Surat Telegram (STR) ke seluruh jajaran Kodim agar tidak terjadi hal tersebut kembali,” kata Letkol Czi Renggo.

Menurut Renggo, anggotanya saat ini sedang menjalani proses. Namun Renggo belum bisa menyatakan sangsi hukum yang akan dijatuhkan pada anggotanya tersebut.

Akhirnya pertemuan Dandim 0304/Agam dengan sejumlah wartawan yang bertugas di kota Bukittinggi itu, akhirnya mencair berjabat tangan untuk saling memaafkan hal itu mengingat historis wartawan Bukittingi dengan Makodim 0304 sangatlah erat. (Achi)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

Kalapas Bukittinggi Marten Bc IP SH, di Mutasi menjadi Kalapas Kelas II A Muaro Padang

Daerah

Tim Penilai PKKM Apresiasi Capaian MAS Diniyah Limo Jurai

Daerah

Rismal Hadi Pegang Jabatan Pelaksana Harian Sekda Kota Bukittinggi

Daerah

32 Tahun Diabaikan, Masyarakat Adat Tuntut Pemko Bukittinggi Selesaikan Eks Tanah Konsolidasi

Daerah

Satres Narkoba Payakumbuh Kembali Amankan Seorang Terduga Pengedar

Covid-19

Kapolda Sumbar Meninjau Langsung Gebyar Vaksinasi di Kota Bukittinggi

Covid-19

Forkopimda Tandatangani Pakta Integritas Patuhi Prokes

Daerah

Bentuk Perhatian, Sabar AS Lepaskan Bibit Ikan Dikampung Tongah Petok Timur