BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID – Ditengah pengaruh pendemi covid-19 yang masih berdampak, yang sangat berdampak kepada pendidikan maupun terhadap perekonomian masyarakat, maka dari itu UMSB yang berlamat di Aur Kuning di Jalan By Pass memberikan beasiswa untuk mahasiswa baru.
Beasiswa diberikan terhadap calon Maba Fakultas Teknik, Parawisata, Farmasi, serta Fakultasnya.
Saat Lenterarakyat.id mewawancara Dekan Fakultas Teknik Muhammadiyah Yakin Masril S.T., M.T, Fakultas Teknik tidak menagalami penurunan jumlah mahasiswa baru untuk tahun ini, dan ia berharap dengan adanya beasiswa yang disalurkan oleh UMSB, adanya peningkatan jumlah mahasiswa.
“Untuk fakultas teknik jurusan yang sangat diminati yaitu teknik sipil, kalau dilihat dari secara keseluruhan teknik sipil terjadi penurunan peminatan, Yang meningkat untuk sekarang yaitu prodi elektro, kalau yang mesin masih dalam keadaan yang sama”, tukasnya.
Untuk kedepannya ia ingin merangkul semua pihak baik itu PDM baik itu pimpinan wilayah lainnya dan akan meibatkan semua yang ada dibawah naungan muhammadiyah.
Animo masyarakat mengenai kuliah memang sangat kurang, meskipun UMSB telah memberikan 500 beasiswa untuk 8 semester kuliah namun memang mahasiswa yang masuk jauh dari harapan. “Hal ini barangkali dampak dari pandemi covid-19 itu sendiri dan juga kemungkinan niat untuk kuliah itu sendiri yang menipis”, ucap Dosen Edi Novra yang menjabat sebagai Dosen Parawisata yang mewakili Dekan Parawisata yang juga ikut bicara.
“Untuk tata cara pengajaran sendiri, akan diadakan metode pembelajaran 2 daring satu luring”, tambahnya.
“Kalau sebelumnya banyak yang ngambil prodi perhotelan namun sekarang banyak yang mengambil pariwisata, mudah – mudahan pandemi covid-19 cepat berakhir dan mematuhi protokol kesehatan, dan diharapkan kepada mahasiswa tidak perlu melanjutkan perkuliah keluar daerah karena disini kita memiliki mata perkuliahan yang juga berkualitas baik”, harapannya.
Tidak hanya Teknik dan Pariwisata, Dekan Farmasi juga memberikan pendapatnya, yang mana ia mengatakan, “Untuk Maba Farmasi sekarang ada peningkatan hal ini sesuai dengan data yang didapat dilapangan, walaupun Farmasi masih baru berdiri sekitar tahun 2018 akhir tapi sudah cukup dikenal dikalangan masyarakat tentu saja kepercayaan ini di jaga dengan pelayanan sebaik mungkin”.
Ia juga mengatakan bahwa yang mendaftar tahun 2018 ada 15 orang, untuk tahun 2019 ada sekitar 20 orang dan untuk tahun sekarang ada sekitar 45 orang dan ini masih terus bertambah, Ucap Dedi Satria, Ph. D.
“Mudah – mudahan untuk kedepannya Farmasi semakin meningkat, untuk pengakuan masyarakat terhadap farmasi itu sudah sangat bagus tinggal pengakuan dari Sertifikasi dan Akreditasi, ini yang sedang di usahakan dan bisa dicapai satu atau dua bulan kedepan, mahasiswa yang mendaftar merata dari segala daerah dan ini sudah dikenal dimana – dimana sampai diluar daerah Jambi, Riau, Aceh”, lanjutya.
Dengan semua ini tentunya peran Rektor juga sangat penting dalam memberikan pendapatnya, dengan senang hati ia angkat bicara, “Untuk pendaftaran tahun ini akan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2021 mendatang yang akan berakhir beberapa hari lagi, dan sampai saat ini para maba yang sudah mendaftar online mencapai 3000 mahasiswa dan yang sudah mendafar ulang 1550 orang” urai Dr. Riki Saputra MA.
“Dimasa pandemi mahasiswa UMSB mengalami peningkatan, walaupun peningkatan tidak begitu segnifikan, dan ini sebuah kehormatan besar, karena di saat pandemi UMSB mendapat kepercayaan oleh masyarakat, bicara mengenai Beasiswa itu murni anggaran Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat kalau dari pemerintah itu dinamakan KIP, Bidikmisi”, tutupnya diakhir pembicaraan. (Halvian)
Editor : Surya Hadinata, SH