BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Akibat merosoknya sektor perekonomian masyarakat karena pandemi yang tak kunjung mereda, membuat peningkatan yang sangat signifikan kepada tindak pidana. Bukan hanya narkoba, pencurian, bahkan hingga ke premanisme yang sangat meresahkan penduduk kota.
Dengan berbagai macam cara, premanisme berkedok parkir liar ramai jadi perbincangan. Apalagi, Bukittinggi merupakan kota dengan tujuan wisata yang banyak diminati tourist mancanegara.
Hingga Sabtu sore (12/16) jajaran Polres Bukittinggi telah mengamankan delapan orang yang melakukan aksi menyimpang tersebut.
“Operasi Premanisme ini akan terus rutin dilakukan Jajaran Polres Bukittinggi, operasi ini dilakukan dalam rangka memelihara Kamtibmas serta menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi kepada Bapak Kapolri”, ucap Kapolres Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H.
Bukan hanya petugas, bahkan masyarakatpun bisa melaporkan kepada pihak berwajib mengenai aksi premanisme atau gangguan Kamtibmas lainnya, melalui Layanan Polisi 110 atau Aplikasi Poljaga Polres Bukittinggi yang nantinya akan mendapat respon cepat dari Petugas Kepolisian.
“Saat ini jajaran Sat Reskrim telah mengamankan 8 orang tukang parkir liar, Jum’at malam 3 orang diamankan di kawasan Pusat Kota sedang Sabtu sore 5 orang di kawasan sekitaran pasar dan terminal aur kuning, ke 8 orang tersebut telah didata dan diperingatkan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, apabila nanti mengulangi perbuatan itu kembali, tindakannya akan berbeda,kita akan proses sesuai hukum yang berlaku”, tambahnya
Selain itu, Tim Opsnal telah melakukan pemantauan di beberapa titik di Bukittinggi yang menjadi lakasi rawan. “Berdasarkan Informasi yang dihimpun jajaran Intelijen, bukan hanya parkir liar saja, apapun bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat tidak akan kita beri ruang”, tutup Akbp Dody. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata