Home / Peristiwa

Selasa, 25 Juni 2024 - 10:54 WIB

Sederet Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit

Lenterarakyat.id — Akhir pekan lalu, warga Duren Sawit sempat dibuat gempar dengan penemuan jasad seorang pria S (55) di sebuah ruko. Mirisnya S dibunuh anak kandungnya sendiri.

KS (17) tersangka pembunuhan ialah seorang perempuan remaja, anak pertama dari korban, tega merenggut nyawa ayah kandungnya sendiri.

Kini, KS telah diamankan polisi dengan status sebagai anak berhadapan dengan hukum karena telah membunuh ayah kandungnya sendiri.

Usai ditangkap dan dimintai keterangan, terungkap beberapa fakta pembunuhan ayah oleh anaknya di Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut.

MOTIF KARENA SAKIT HATI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut dugaan utama motif  dari kasus ini adalah rasa sakit hati.

KS mengaku sering dipukuli ayahnya dan dituduh mencuri hingga akhirnya ia tak kuasa lagi membendung amarah.

Baca juga  Tenggelam Saat Mandi di Sungai, Lima Orang Bocah SD Ditemukan Tewas

“Fakta sementara, sakit hati karena kerap dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban, bahkan pernah dikatakan anak haram,” kata Ade Ary.

Kendati demikian, Polda Metro Jaya masih berupaya untuk mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi lain beserta barang bukti terkait kasus ini.

DETIK-DETIK PEMBUNUHAN

KS melancarkan aksinya saat sang ayah kandungnya itu sedang tertidur.

Merasa sakit hati dan kerap disakiti, KS kemudian mengambil sebilah pisau dapur lalu menikamkannya ke bagian dada korban.

Terungkap, korban kemudian terbangun dari tidurnya dan sempat melakukan perlawanan.

Tak berhenti sampai disitu, KS lantas kembali melayangkan tusukan untuk kedua kalinya hingga membuat korban tak berdaya dan kehilangan nyawa.

Baca juga  Usai Diterkam Buaya, AP Ditemukan Tujuh Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban sempat melawan, terang Ade Ary melanjutkan, saat sempat terbangun, korban melawan pelaku hingga menyebabkan KS terluka ringan.

“Sempat terjadi perlawanan dengan melakukan pencakaran, mencakar tersangka di bagian tangannya,” kata Ade menlanjutkan.

Setelah itu, pelaku kemudian kembali menusuk korban sehingga ditemukan ada dua luka tusukan.

“Kemudian, setelah penusukan tersangka meninggalkan TKP. TKP merupakan toko perabotan yang juga menjadi tempat tinggal mereka,” kata dia lagi.

KS diketahui bekerja sebagai pengamen, KS merupakan seorang pengamen yang hidup di jalanan.

Salah seorang saksi menyatakan, KS sudah putus sekolah dan kini bekerja sebagai pengamen ondel-ondel di daerah Depok. (Dinda)

 

Share :

Baca Juga

Laka

Santriwati Pondok Pesantren Parabek Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 6 Asrama

Peristiwa

Laka Beruntun di Puncak Bogor, Sejumlah Kendaraan Tampak Porak-Poranda

Daerah

Diduga Sebarkan Hoaks, Tokoh Masyarakat Laporkan Wali Kota ke Polresta Bukittinggi

Peristiwa

Ibu Muda Ini Tewas Bunuh Diri dengan Selendang Pink, Berikut Keterangan Pihak Berwajib

Peristiwa

Miris, Suami di Kota Solok Tega Merenggut Nyawa Istri yang Tengah Hamil 8 Bulan

Peristiwa

Laka Lantas di Tanjung Alam, Tiga Unit Mobil Ringsek 

Peristiwa

Viral di Medsos, Dosen Hukum Muhammadiyah Tanggapi Kasus Pengutil Coklat

Peristiwa

Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Danau Maninjau