Lenterarakyat.id – Duka mendalam masih menyelimuti masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi beberapa tempo hari yang lalu.
Material vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang belum terkonsolidasi berakibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 4 Kabupaten di wilayah Sumatera Barat, diantaranya Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Sebagai bentuk peduli dan rasa kemanusiaan, Syarikat Islam Tanggap Bencana (Sigap) yang berkedudukan di Banjarnegara mengemban misi mulia dengan diberangkatkannya untuk melakukan pendampingan bersama program psikososial, rehabilitas, dan layanan kesehatan di wilayah terdampak.
Tim relawan yang terdiri dari empat personel yakni Irwanto dari Bidang Informasi Badan Nasional Sigap Pusat, Chafid Muntaqo sebagai Ketua Sigap Kabupaten Banjarnegara, Arifin Nur Hidayat dari Bidang SAR dan Ricky Eka Handika dari Bidang Medis beserta satu armada ambulans berangkat menuju Sumbar bertolak dari Banjarnegara pada Sabtu (18/5) malam.
Irwanto berharap kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat dapat membantu penyintas bencana serta dapat memberikan dukungan signifikan bagi para korban.
“Kami berharap dapat membantu meringankan beban warga Sumatra Barat, yang mayoritas adalah saudara seiman. Kami akan berada di sana selama tujuh hari, semoga usaha kami bermanfaat,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua Badan Nasional Sigap Indonesia, Aziz Baihaqi, yang melepas keberangkatan tim, menekankan pentingnya kerja cepat dan efisien.
“Pastikan tim bekerja dengan sigap dan selalu berkoordinasi dengan relawan lokal. Tunjukkan kapasitas Sigap Banjarnegara dalam menangani bencana,” ujar Aziz.
Sigap Banjarnegara sendiri senantiasa turun ke lapangan apabila terjadi bencana di Banjarnegara dan kabupaten sekitar, imbuhnya.
Disamping itu, Ketua DPC SI Banjarnegara Musobihin memberikan pesan kepada tim untuk menjaga diri dan selalu mengutamakan keselamatan selama menjalankan tugas.
“Ini adalah misi mulia yang diemban oleh Syarikat Islam. Tidak semua orang mampu menjalankan tugas ini. Selamat bertugas, jaga kesehatan, dan kembali dengan selamat ke Banjarnegara,” pesan Musobihin.
Dengan semangat kemanusiaan, tim Sigap Indonesia dari Banjarnegara berangkat untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana di Sumatra Barat.
Harapan mereka adalah dapat meringankan beban yang ditanggung oleh warga dan kembali dengan selamat setelah menjalankan tugas kemanusiaan mereka. (Dinda)
Editor : Surya Hadinata, S.H