Home / Peristiwa

Kamis, 30 Mei 2024 - 13:59 WIB

Tenggelam Saat Mandi di Sungai, Lima Orang Bocah SD Ditemukan Tewas

Dharmasraya, Lenterarakyat.id – Nasib naas menimpa lima pelajar sekolah dasar (SD) Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. Kelima anak tersebut ditemukan meninggal dunia usai hanyut saat mandi di sungai kawasan setempat, Rabu (30/5).

Lima orang korban merupakan pelajar SDN 01 Asam Jujuhan,  Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan. Diantaranya Fitri Ani Waruwu (12), Juviri Waruwu (9), Maria Elsa Jelita Buulolo (8), Aditya Pasrah K Buulolo (10), dan Elisabeth Murni Buulolo (11).

Mereka bersaudara.  Fitri Ani Waruwu dan Juviri Waruwu merupakan dua bersaudara, sedangkan Maria Elsa Jelita Buulolo, Aditya Pasrah K Buulolo, dan Elisabeth Murni Buulolo merupakan tiga bersaudara.

Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto mengungkap kronologi peristiwa itu. Mulanya orang tua korban bernama Elina Areva pergi ke SDN 01 Asam Jujuhan mengantar nasi untuk anak-anaknya. Saat itu acara perpisahan murid kelas VI di sekolah.

Baca juga  Diduga Korban Hanyut di Batang Tapakis, Nelayan Temukan Sosok Mengambang Dilaut Pariaman

“Namun orang tua korban tidak menemukan anaknya. Selanjutnya orang tua korban melakukan pencarian dan sekitar pukul 13.00 WIB orang tua korban menemukan tumpukan baju seragams ekolah di pinggir sungai Batang Asam, namun anak-anaknya tidak ada,” terang AKP Suyanto.

Orang tua korban menyampaikan hal tersebut ke pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD Dharmasraya.

Polisi, BPBD, dan warga setempat langsung melakukan pencarian. Empat korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga  BAPENDA Propinsi Sumbar (SAMSAT Bukittinggi) Bekerja Sama dengan Lantas Bukittinggi Gelar Razia Pajak Kendaraan

“ Empat korban yakni Fitri Ani Waruwu, Juviri Waruwu, Maria Elsa Jelita Buulolo, dan Elisabeth Murni Buulolo ditemukan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Limau,” imbuhnya.

Menurut hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sungai Limau tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Tak berhenti sampai disitu, pencarian korban lainnya dilanjutkan dengan penyisiran sungai menggunakan perahu karet milik BDPB. Sekitar pukull 18.00 WIB korban Aditya Pasrah K Buulolo berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Kedua orang tua korban menerima musibah yang terjadi dengan membuat surat pernyataan dan permohonan untuk tidak dilakukan visum dalam atau autopsi,” beber Kapolsek mengakhiri. (DA)

Editor : Surya Hadinata, S.H

Share :

Baca Juga

Peristiwa

ART Korban TPPO Tewas Usai Kabur di Tangerang, 3 Orang Jadi Tersangka

Nasional

Bukittinggi Peringkat Satu Indeks Pencegahan Korupsi MCP 2022

Peristiwa

Miris, Suami di Kota Solok Tega Merenggut Nyawa Istri yang Tengah Hamil 8 Bulan

Bencana

Hilang Terbawa Angin, Atlet Paralayang Asal Riau Ditemukan Di Matur – Agam

Peristiwa

Kecelakaan Tunggal Tewaskan Guru dan Pegawai SMP

Laka

Santriwati Pondok Pesantren Parabek Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 6 Asrama

Peristiwa

Polisi Tetapkan Pengemudi Ferrari yang Tabrak Sejumlah Kendaraan sebagai Tersangka

Peristiwa

Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup Karena Judi, Berikut Penjelasan TNI AL