BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID — Indonesia saat ini sedang dilanda krisis akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai cukup memberatkan bagi masyarakat, hal ini sontak menggerakkan hati nurani para aktivis untuk turun kejalan dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
Aksi ini terjadi hampir diseluruh penjuru Indonesia, tak terkecuali di Kota Bukittinggi yang diwakilkan oleh OKP IMM dan SEMMI Kota Bukittinggi pada Kamis (08/09) sekira pukul 13.00 WIB di depan Kantor DPRD Kota Bukittinggi.
Kendati demikian, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat berlangsungnya aksi, pengamanan dari sejumlah petugas gabungan pun dengan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K, dan Dandim 0304 Agam Letkol CZI Renggo Yudi Ariesto, S.E, didampingi oleh Kabag Ops Polres Bukittinggi KOMPOL Julianson, S.H., M.H, dan diikuti oleh para Kasat, Kapolsek Polres Bukittinggi serta personil Kodim 0304/Agam, personil Polres Bukittinggi dan jajaran, personil Sat Pol PP Kota Bukittinggi, pesonil Dishub Kota Bukittinggi, dengan total keseluruhan 277 personil.
Dalam arahannya Kapolres Bukittinggi AKBP Wahyuni menyampaikan tugas sejumlah personil diantaranya, pertama personil yang ditugaskan melaksanakan Aksi damai mahasiswa untuk tidak ada yang membawa senjata api.
Kedua, seluruh personil yang terlibat Pam menempati posisinya masing masing sesuai dengan ploting yang telah ditetapkan oleh Kabag Ops, dan masing- masing Padal mengawasi Anggotanya.
Ketiga, Personil pengamanan dalam bertindak sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, dan terakhir untuk melaksanakan Pengamanan aksi damai dari OKP IMM dan SEMMI Kota Bukittinggi ini dengan humanis.
Kabag Ops Polres Bukittinggi KOMPOL Julianson, menjelaskan bahwa pengamanan ini dilakukan oleh personil gabungan dari beberapa instansi dan pengamankan mulai dari Kampus UMSB Kota Bukittinggi menuju Lapangan Wirabraja Bukittinggi menggunakan sepeda motor, dan kemudian rombongan melaksanakan long march dari Lap kantin menuju kantor DPRD Kota Bukittnggi hingga aksi berjalan damai sampai selesai. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH