AGAM, LENTERA RAKYAT.ID – Guna meningkatkan imun tubuh masyarakat, pemerintah mengambil kebijakan dengan meminta masyarakat untuk mengikuti Vaksinasi.
Namun, didapat dari informasi dilapangan persedian Vaksin di Agam terbatas dan tinggal hanya 6.930 dosis untuk warga setempat.
“Vaksinasi ini diutamakan untuk warga yang akan mendapatkan Vaksin tahap dua”, ujar Tri Pipo yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Sabtu (07/08).
“Vaksin tahap dua sudah menipis dan telah dilakukan pengusulan penambahan Vaksin ke Pemprov Sumbar”, lanjutnya.
Saat ini Vaksin yang berada di Dinas Kesehatan Agam 609 Vial atau 6.090 dosis dan 14 dari 23 puskesmas. Dan selanjutnya berada di Puskesmas Maninjau 12 vial atau 140 dosis, Puskesmas Manggopoh 14 vial atau 140 dosis, Puskesmas Padang Lua 11 Vial atau 110 dosis, Puksesmas Malalak 1 Vial atau 10 dosis.
Dipuskesmas Lubukbasung ada 9 Vial atau 90 dosis, Puskesmas Tiku 12 Vial atau 120 dosis, Puskesmas Palupuh 3 Vial atau 30 dosis, Puskesmas Koto Alam 2 Vial atau 20 dosis.
Puskesmas Pakan Kamih ada 2 Vial atau 20 dosis, Puskesmas Padang Tarok 2 Vial atau 20 dosis, Puskesmas Lasi 7 Vial atau 70 dosis, Puskesmas Biaro 8 Vial atau 80 dosis Puskesmas Sungai Pua ada 6 Vial atau 60 dosis.
Sementara sembilan Puskesmas sudah tidak ada stok Vaksin, diantaranya Puskesmas Muaro Putih, Puskesmas Bawan, Puskesmas Batu Kambiang, Puskesma Pasar Ahad.
“Vaksin dibeberapa Puskesmas sudah habis semenjak bebarapa minggu lalu”, tutupnya di akhir pembicaraan. (Rahmi)
Editor : Surya Hadinata, SH