PADANG, LENTERA RAKYAT.ID — Pelaku begal yang beberapa waktu lalu sempat meresahkan masyarakat kini telah diamankan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Enam orang pelaku begal yang sempat viral di media sosial Senin lalu (30/08), kini telah diamankan petugas kepolisian, tiga diantaranya merupakan Anak Dibawah Umur (ABH).
Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kombes Pol Imran Amir pada Jumat (03/09) menyebutkan. “Mereka ini awalnya melakukan tawuran setiap malam minggu, lalu karena ada kesempatan akhirnya merampas barang korban,” katanya.
Mulanya sebelum dibekuk tim Klewang Satreskrim Polresta Padang, pelaku sempat melakukan keliling-keliling bersama rombongan untuk melakukan tawuran pada Sabtu lalu, yang dimulai dari kawasan Indarung.
“Awalnya kami keliling-keliling dengan konvoi menggunakan sepeda motor, tujuannya mencari lawan,” ungkap salah seorang tersangka SPP (23).
Menurutnya, tawuran ini dilakukan tanpa adanya janji, dengan menyerang siapa saja kelompok yang bertemu disepanjang perjalanan. Namun jika kelompok yang ia temui lebih banyak maka akan dihindari, “jika memungkinkan maka akan kami serang,” tambahnya.
Sempat bentrok di kawasan Lubuk Begalung, lalu rombongan SPP melanjutkan konvoi ke kawasan Pondok hingga pukul 05.00 WIB Minggunya.
SPP menyatakan, ketika melintasi kawasan Jalan Kampung Nias V, Padang rombongan menemui seorang perempuan tengah berjalan kaki seorang diri.
Terkadang benar kalau kriminal terjadi karena ada kesempatan, lalu tersangka Ar(19) mendekati korban sambil mengayun-ayunkan senjata didepan korban disusul oleh tersangka SPP yang turun dengan membawa parang.
“Setelah berhasil merampas handpone punya korban saya dan kawan-kawan langsung pergi ke arah Indarung,” katanya.
Kasus tersebut berhasil diungkap tim kepolisian setelah lima hari setelah kejadian. Keenam pelaku ialah SPP dan AR sebagai pelaku utama serta rekanya Y(16), R(17), EY(16) dan K(19).
Kapolresta Padang menegaskan bahwa pihaknya beserta jajaran akan lebih menggiatkan patroli demi mengantisipasi balap liar, tawuran, serta kejahatan yang tejadi di jalanan.
“Jangan sampai anak-anak kita menjadi pelaku kejahatan atau sebaliknya menjadi korban, saya himbau masyarakat untuk sama-sama menciptakan keamanan,” ucap Kombes Pol Imran Amir mengingatkan. (Achi)
Editor : Surya Hadinaya, SH