BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID — Pengerjaan drainase yang berlokasi di Gang Bukik Cangang, Kelurahan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi kini menelan korban hingga 2 orang pekerja dinyatakan meninggal dengan keadaan terjepit
Insiden bermula ketika beberapa orang pekerja penggalian drainase tengah melaksanakan tugasnya pada Senin (08/11) sekitar pukul 14.55 WIB, sontak saja tiba-tiba tembok drainase setinggi kurang lebih 2 meter tersebut mengalami pergeseran.
Pergeseran ini terjadi ketika 10 orang pekerja sedang menaikkan tanah, tiba-tiba tembok besar drainase tersebut bergeser karena terjadi longsor ditanah sebelahnya.
Melihat insiden tersebut, lantas salah seorang pekerja berteriak hingga mengundang perhatian warga.
Tak dapat dihindarkan, dua orang pekerja yang bernama Jodi (27) tahun asal Pasaman Barat dan Heri (23) tahun asal Palupuh, yang berada ditempat kejadian tergencet hingga tewas dilokasi kejadian
“Sebenarnya, awal pekerjaan dimulai dari depan Gang Bukik Cangang, namun karena ada sedikit keluhan warga sehingga dipindahkan di dekat Masjid Nurul Yakin,” ucap salah seorang warga benama Yulidarni (43) tahun.
Ditambahnya, bahwa pengerjaan drainase ini sudah berlangsung sekitar dua bulan oleh kontraktor, pekerjaan proyek dinilai warga banyak pipa saluran air minum rusak, dan akses jalan rusak bahkan terhambat.
Ditempat lain, pengevakuasian kedua korban proyek drainase yang tertimbun reruntuhan tanah dan pagar ini dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan alat berat. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH