Home / Ekonomi

Selasa, 15 Maret 2022 - 13:27 WIB

Awasi Pendistribusian Minyak Goreng, Jajaran Polri Sidak Pastikan Ketersediaan Minyak di Pasaran

BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID — Peristiwa kelangkaan minyak goreng di penjuru Indonesia kini menjadi sorotan publik, pasalnya minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang penting bagi kehidupan sehari-hari.

Dan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Video Conference yang digelar di Mabes Polri mengarahkan jajarannya terjun kelapangan baik pasar tradisional maupun pasar modern.

Baca juga  AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K Komandoi Kepolisian Resor di Kota Kelahiran Polwan

“Yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan, baik di pasar modern maupun pasar tradisional, tolong betul-betul diawasi,” jelas Kapolri pada Senin (14/03).

Perintah ini langsung ditindak lanjuti oleh AKBP Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH, beserta tim Polres Bukittinggi. Dimana sidak pembongkaran pendistribusian Minyak Goreng kepada pedagang Pasar Bawah Kota Bukittinggi digelar pada Selasa (15/03).

Baca juga  Polres Bukittinggi Bagikan Sembako Kepada Pedagang Terdampak PPKM

AKBP Dody menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini selain meneruskan instruksi Kapolri untuk pengawasan serta untuk mencegah terjadinya potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (Ayu)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

Diduga Nepotisme, Aliansi Bukittinggi Peduli Tuntut Kebijakan Pemko

Daerah

Ratusan Pelaku Usaha Hadiri Pelatihan Wirausaha dan Proses Produksi Halal

Daerah

Menteri Pertanian RI Kunjungi Stan Teh Liki di Penas Tani Ke-XVI

Ekonomi

Gerakkan Ekonomi Masyarakat, BI Akan Adakan Festival Ekonomi di Bukittinggi

Daerah

Pasar Raya Solok Menyediakan Uji Sampel Pestisida Pangan Sacara Gratis

Ekonomi

Petik Sendiri, Kebun Strawberry jadi Destinasi Wisata Keluarga yang Banyak Diminati

Daerah

Bupati Presentasikan Potensi Investasi Agam di ‘WSIF’

Daerah

Dalam Pencapaian Dana Desa, Kemendes RI Harapkan Tanah Datar lebih Giat Lagi