BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID – Kota Bukittinggi dihebohkan dengan penemuan mayat dalam posisi duduk di Loket Fort De Kock Travel pada Sabtu, (02/09).
Usai diidentifikasi mayat tersebut bernama Erizal (49), seorang supir yang tinggal di Perumahan Asta Karya I, Blok D 04 002/009, Desa Air putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Cris Fandi Putra (39). Bermula ketika ia pulang dari tempat usahanya yang berada di sebelah loket tersebut. Cris mendapati mayat Erizal dalam posisi duduk tersandar di sebuah kursi kayu di dalam loket.
Cris kemudian mencoba membangunkan korban dengan memanggil namanya, namun tak ia dapati respons fisik maupun respon verbal.
Selanjutnya saksi kedua, Muhammad Ikram (23) yang juga datang ke lokasi usai dihubungi oleh Cris Fandi Putra. Kedua saksi tersebut segera melaporkan peristiwa tragis ini kepada Ketua RT setempat, serta personel Bhabinkamtibmas Garegeh Aipda Doni. Lalu mereka melapor ke piket SPKT Polsekta Bukittingi, yang langsung bergegas ke lokasi.
Hasil pemeriksaan awal Unit Identifikasi Polresta Bukittinggi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Erizal. Selain itu, HP android milik korban memperlihatkan riwayat aplikasi Tik Tok yang masih berjalan.
Selanjuitnya, petugas kesehatan dari Puseksmas Nilam Sari, Kota Bukittinggi, Bidan Siaga Lusi Handayani, A. Md, keb, melakukan pemeriksaan menggunakan alat pelindung diri (APD). Hasil menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Erizal, dugaan awal ialah serangan jantung.
Keluarga korban menyatakan menerima kondisi korban dan menolak tawaran autopsi lebh lanjut oleh pihak rumah sakit. Jasad Erizal kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Kota Pekanbaru menggunakan kendaraan ambulans AWR Bukittinggi.
Sampai saat ini, temuan menegerikan ini masih menjadi misteri, tentang bagaimana dan mengapa Erizal bisa tiba-tiba meninggal di dalam Loket Fort De Kock Travel. Sementara penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab pasti kematian Erizal. (Dinda)
Editor : Surya Hadinata, SH