Home / Daerah / Ekonomi

Selasa, 4 Mei 2021 - 21:11 WIB

Kisah Pilu Putra 15 Tahun Penderita Tomor Ganas Asal Bukittinggi

Sebuah penyakit tumor ganas yang diderita seorang anak bernama Awalesa Putra Harefa(15)

Sebuah penyakit tumor ganas yang diderita seorang anak bernama Awalesa Putra Harefa(15)

BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Menatap ke sudut kota yang indah karena pemandangannya, daerah yang dijuluki dengan kota wisata ini memiliki kisah pilu yang tidak banyak orang tahu.

Sebuah penyakit tumor ganas yang diderita seorang anak bernama Awalesa Putra Harefa(15) yang akrab disapa Putra ini, lahir dari sebuah keluarga kurang mampu.

Ibunya bekerja sebagai seorang pemulung karton bekas yang tinggal disekitarn rumah kardus Jl. By Pass Pulai Anak Air, Kota Bukitinggi, ayahnya menghembuskan nafas terakhir semenjak sembilan tahun yang lalu, karena penyakit Kanker Otak. Begitupun kakaknya yang meninggal karena penyakit yang sama.

Ibunya bekerja sebagai seorang pemulung.

Putra merasakan gejala ini selama 2 tahun, namun pembengkakan yang terjadi di betisnya sudah berlangsung selama 3 bulan, yang menyebabkan Ia tak mampu lagi berjalan.

Baca juga  Polres Bukittinggi Lakukan Kegiatan Patroli Serta Himbauan Protokol Kesehatan

Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter menyarankan untuk amputasi kaki. Namun penyakit ini sudah menjalar hingga ke paru-paru.

“Saya trauma, dulu kakaknya juga diamputasi karena kanker. Namun hanya bertahan sembilan bulan akhirnya tetap saja penyakit ini menjalar ke paru-paru anak saya,” ucap lirih ibunda Putra.

Dahulu sebelum pembengkakan, Putra merupakan tulang punggung keluarganya.

Baca juga  PWI Bukittinggi Laksanakan UKW pada Minggu Keempat Juni

“Saya sering sakit-sakitan, jadi putra yang menjadi tulang punggung keluarga, saya sudah melarangnya namun Ia berkata ingin membantu keluarga” tambahnya.

Biasanya anak malang ini menjalankan pengobatan ke dokter dengan memakan obat herbal, namun saat ini Putra tidak lagi menjalankan pengobatan karena tidak mempunyai biaya.

Hingga kian hari kondisinya yang memprihatinkan, dengan hanya mengandalkan bantuan obat dari orang yang rela memberi.

Putra menuturkan harapannya, agar Ia bisa mencapai cita-citanya menjadi seorang polisi. “Saya hanya ingin sembuh”, tukas Putra. (Ayu)

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Covid-19

Hari Kedua Gebyar Vaksin Sinocvac, RSOMH Menargetkan 600 Orang Per Hari

Daerah

Speedboat Tenggelam Di Pasaman, Satu Orang Tewas

Covid-19

Langgar Protokol Kesehatan Satu Cafe Lagi di Bukittinggi Disegel

Daerah

Kembali Sijago Merah Hanguskan 28 Kios di Pasar Bawah

Daerah

Tumpang Tindih Interupsi Anggota Dewan, Rapat Paripurna Nyaris Baku Hantam

Covid-19

Peringati Hari Bhayangkara, Polres Agam Gelar Vaksinasi Massal

Daerah

Sempat Terekam Medsos, Janda di Padang Tewas Gantung Diri

Daerah

Dua Orang Pekerja Drainase di Bukik Cangang Tewas Terjepit