AGAM, LENTERARAKYAT.ID — Harga cabai merah di pasaran mulai melonjak naik usai beberapa pekan sebelumnya sempat turun mencapai 60 ribu per kilogram, akibat pasokan berkurang dari pedagang pengumpul di Pasar Tradiaional Kabupaten Agam pada Sabtu (03/09).
Menurut tinjauan di Pasar Serikat Lubukbasung Geragahan, harga cabai merah meningkat Rp30 ribu per kilogram, sebelum satu minggu sebelumnya berada di kisaran Rp 70 ribu.
“Harga naik dari Rp70 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram semenjak Sabtu (03/09)”, jelas seorang pedagang bernama Wati (57).
Selain tidak adanya panen raya, cabai merah dari provinsi lain juga tidak ada yang masuk, seperti Lampung, Jawa Barat, Sumatera Utara dan provinsi lainnya.
“Harga cabai tidak normal dan sebelumnya harga cabai merah sempat Rp110 ribu per kilogram, turun menjadi Rp60 ribu per kilogram dan saat ini naik Rp100 ribu per kilogram”, tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam, Dedi Asmar menyebutkan pihaknya melakukan monitoring harga dan pemantauan bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional setiap minggungya.
“Ini untuk menentukan harga kebutuhan yang naik dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok”, terangnya.
Disisi lain kenaikan harga bakan bakar bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar mengalami kenaikan, namun belum berdampak terhadap harga kebutuhan pokok lainnya.
Saat ini harga bawang putih berada di Rp24 ribu per kilogram, bawang merah Rp25 ribu per kilogram, dan kentang Rp12 ribu per kilogram.
Dan untuk sayuran masih berada di kirasan harga sama seperti tomat Rp12 ribu per kilo gram, kol Rp14 ribu per kilo gram, wortel Rp7 ribu per kilogram, dan buncis Rp12 ribu per kilogram. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH