Home / Bencana / Peristiwa

Sabtu, 7 Mei 2022 - 21:22 WIB

Hilang Terbawa Angin, Atlet Paralayang Asal Riau Ditemukan Di Matur – Agam

AGAM, LENTERARAKYAT.ID — Atlit paralayang yang Jumat lalu (06/04) dikabarkan hilang setelah take off dikawasan Objek Wisata Puncak Lawang.

Mulanya pemuda bernama Galih Gani Irwan (16) mulai terbang sekitar pukul 11.46 WIB, tak disangka dengan cepat cuaca berubah drastis. Angin kencang datang disertai kabut, hingga tak mampu mengendalikan parasutnya, ia gagal melakukan landing ditempat tujuan Danau Maninjau.

Namun sekitat pukul 11.50 WIB, Galih sempat berkomunikasi menggunakan handy talky atau HT yang dibawanya bersama temannya, bahwasannya ia berhasil landing dengan selamat.

“Saat komunikasi Galih mengatakan bahwa dirinya telah berhasil melakukan landing dengan selamat namun parasutnya tersangkut di sebuah pohon kayu di dalam hutan, saat itu ia juga tidak mengetahui dimana posisi atau titik dirinya melakukan landing tersebut karena ia sendiri bukan warga setempat,” kata Kapolsek Matur Iptu Yance Mardi di Lubukbasung, Sabtu (07/04).

Baca juga  Keluhan Masyarakat Terkait PPKM Darurat di Kota Bukittinggi

Atlet paralayang asal Komplek Rajawali 5 Nomor 104 Lanud, Roesmin Rojadin AURI Kota Pekanbaru Provinsi Riau, itu ditemukan di kawasan hutan Green Lawang pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 12.30 WIB.

Ia ditemukan tim gabungan dari Polres Agam, BPBD Agam, Basarnas Limapuluh Kota, Dandim 0304 Agam, PMI dan lainnya, dengan kondisi lemas akibat tidak adanya asupan makanan selama 24 jam.

“Lokasi juga diguyur hujan dan kondisi suhu cukup dingin di daerah itu,” tambahnya.

Pencarian dilakukan dengan mengecek titik koordinat GPS telepon genggam milik korban, dimana posisi terakhir berada dengan jarak empat kilometer dari dari Objek Wisata Puncak Lawang atau lokasi lepas landas.

Baca juga  Banjir Bandang Menimpa Agam, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Tepatnya posisi atlet muda itu diketahui berada di dalam hutan daerah Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur, Agam, atau sebelah utara dari Puncak Lawang.

Sebelumnya pencarian sempat terhenti pada Sabtu dini hari (7/5) sekitar pukul 00.00 WIB karena cuaca dilokasi pencarian hujan lebat dan berkabut.

Saat ditemukan Sabtu siang, Galih langsung dilarikan ke Puskesmas Matur untuk mendapatkan perawatan.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Matur untuk mendapatkan perawatan,” tutupnya. (Ayu)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Bencana

Untuk Kesekian Kalinya Sijago Merah Menghanguskan Pasar Bawah Kota bukittinggi

Peristiwa

Mobil Pickup L300 Terjun Bebas ke Dasar Danau Maninjau

Daerah

Serah Terima Memori Jabatan Kalapas Kelas IIA Bukittinggi berlangsung khidmat

Bencana

Gempa Magnitudo kembali Mengguncang Kepulauan Mentawai

Daerah

Heri Tito Rinaldi, PWI dan Tokoh Masyarakat Kota Bukittinggi Buka Bersama di Warung DKI Museum Perjuangan Panorama

Bencana

Peduli Bencana Sumbar, Gubernur Bengkulu Salurkan Bantuan Rp150 Juta Rupiah

Bencana

Akibat Curah Hujan, Longsor Dimalalak Tutupi Badan Jalan Hingga Tak Bisa Dilewati

Daerah

Forkom Pasutra Pasaman Barat Resmi di Bentuk