BUKITTINGGI, LENTERA RAKYAT.ID — Hingga saat ini, pandemi Covid-19 terus saja meningkat. Apalagi Sumatera Barat berada di posisi ketiga tertinggi kasus Covid-19.
Dari data yang dihimpun dari situs resmi sumbarprov.co.id, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menetapkan terdapat 17 kabupaten/kota yang masuk kedalam zona oranye dengan skor 1,81 hingga 2,40. Bahkan Kota Bukittinggi berada di zona oranye dengan skor 2,30.
Maka dari itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H mengeluarkan pengumunan untuk penutupan tempat wisata pada Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Beberapa tempat wisata yang ditutup diantaranya ; Jam Gadang, Panorama Ngarai Sianok, Lobang Japang, dan Kebun Binatang Kinantan mulai dari 6 hingga 17 mei. Hal ini dilakukan mengingat karena meningkatnya penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat. Meskipun skor yang paling buruk pada minggu ini dipegang oleh Kabupaten Solok dengan angka 1,96.
Selain itu, Kota Pariaman dengan skor 2,59 dan Kabupaten Dharmasraya dengan skor 2,47 masih berada pada zona kuning.
Bukan hanya Bukittinggi, penutupan tempat wisata juga diberlakukan untuk seluruh Sumbar. “Sesuai instruksi bapak Kapolda Sumbar, dipastikan semua tempat kita tutup saat Lebaran dan libur Lebaran Idul Fitri,” kata Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik, Senin (10/5) di Mapolda Sumbar.
Seluruh objek wisata di Sumatera Barat akan mulai ditutup pada Kamis 13 hingga 16 Mei mendatang. “Nanti para Kapolres jajaran diperintahkan untuk disiapkan personel di lokasi wisata untuk tidak ada aktivitas dari wisatawan yang akan berkunjung,” tambahnya.
Penutupan ini bertujuan agar tidak bertambahnya kasus Covid-19, selain itu Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan protokol kesehatan.
“Tetap menjaga kesehatan, patuhi prokes dan selalu gunakan masker,” imbau Kombes Pol Satake Bayu.(Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH