AGAM, LENTERA RAKYAT.ID – Anggota DPRD Sumbar Komisi III Ismunandi Sofyan, S.E memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di Puskesmas Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam pada Selasa (13/12) yang berlangsung dari pukul 02.00 WIB hingga selesai.
Bantuan sembako ini diambilkan dari dana Pokir Ismunandi Sofyan, S.E untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Saya mempunyai kesempatan untuk itu makanya saya bantu, apa saja baik itu dari pertanian, perkebunan, peternakan ataupun juga Kesehatan”, Jelas anggota DPRD Sumbar itu usai memberikan bantuan di Puskesmas Padang Luar.
Saat ini untuk di Kabupaten Agam sendiri Ismunandi membantu sebanyak 7 puskesmas dan 1 Puskesmas di Bukittinggi.
“Saya tersentak untuk membantu masyarakat kita dengan sembako seperti ini, setelah saya lihat pun ternyata ini juga belum tepat sasarannya karena dari Provinsi Sumbar sendiri tidak tepat menempatkan apa yang dibutuhkan, saat ini masalah stunting atau kesehatan, seharusnya itu diberikan kepada dinas Kesehatan supaya dia tau paket apa sesungguhnya yang dibutuhkan, kalau sekarang itu dilakukan oleh dinas pangan paketnya berupa sembako untuk umum”, tambahnya.
Ia juga menambahkan, kalau Dinas Kesehatan pasti meraka akan tau kebutuhan untuk ibu-ibu hamil atau menyusui harus dibantu vitamin misalkan, tapi orang pangan tidak mengetahui hal ini, jadi untuk kedepan ini yang akan menjadi evaluasi untuk Ismunandi Sofyan.
“Untuk menanggulangi kasus stunting di Sumbar semua itu dikembalikan lagi kepada penduduk, stunting ini terjadi karena masalah ekonomi seperti orang tuanya belum kuat memberikan vitamin kepada anak-anaknya atau pada saat hamil belum cukup asupannya, maka kita coba dulu memberikan kekuatan-kekuatan ekonimi kepada masyarakat”, jelas Isunandi.
Maka dari itu, Ismunandi mengusulkan kepada masyarakat agar ada kemauan, kalau ada kemauan pasti akan dibantunya, tapi jika kemauan itu sendiri yang tidak ada maka dibantu juga akan sia-sia. “Tapi yang saya wanti-wanti, saya tidak akan mau membantu perorangan”, tegasnya menutup percakapan. (Irman)
Editor : Surya Hadinata, SH