DHARMASRAYA, LENTERA RAKYAT.ID — Delapan Belas tahun sudah pemekaran Kabupaten Dharmasraya yang hingga saat ini menunjukkan kemampuan untuk berkembang dalam segala hal, demi memajukan daerah tercintanya dalam berbagai bidang.
Bupati Dharmaraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Dharmasraya memamarkan capaian daerahya kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Jumat (07/01).
Sesuai dengan visi Dharmasraya Maju Mandiri yang dipimpin Sutan Riska, pihaknya lebih memperioritaskan pembenahan tata kelola pemerintahan, layanan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Salah satu program prioritas lanjutan kami adalah pembangunan feeder tol untuk percepatan pengembangan konektivitas antar daerah dan antar provinsi guna peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya di Pulau Punjung.
Kemudian menurutnya, semua juga menunjukkan progres yang positif dimana peringkat Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) saat ini sudah berada di nomor 1 untuk Sumbar dan 10 besar di kaca nasional. Selain itu, Dharmasraya juga telah enam kali berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kami juga ingin menyampaikan kepada pak gubernur, bahwa upaya kita tidak akan berhenti sampai di sini, ke depan masih ada yang ingin kami bangun lagi, yakni pembangunan rumah gadang Minangkabau di samping Masjid Agung,” ungkap Bupati.
Bukan hanya itu, akan masih banyak lagi pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang ada di daerah itu untuk kedepannya seperti Candi Pulau Sawah untuk belajar peradaban masa lalu, Rumah Gadang untuk belajar budaya dan Mesjid Agung untuk belajar agama, dan masih banyak lagi di bidang-bidanglainnya.
Dalam hal itu, Mahyeldi menyampaiakan apresiasinya kepada Kabupaten Dharmasraya setelah pemekaran 18 tahun yang lalu dari Kabupaten Sijunjung. “Keberhasilan Kabupaten Dharmasraya merupakan implementasi nyata dari pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia,” kata mahyeldi.
Ia meyakini, dibawah kepemimpanan Sutan Riska, pembangunan di Kabupaten Dharmasraya sudah berada di bawah jalur yang tepat.
“Dengan sinergi seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, kami meyakini cita-cita Dharmasraya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera bagian tengah dapat didiwujudkan,” tambahnya.
Demikian kata Mahyeldi pada saat Rapat Paripuna Istimewa yang dihadiri oleh Tokoh-tokoh pemekaran, Forkopimda Dharmasraya, anggota DPRD Sumbar asal Dharmasraya, dan juga beberapa tamu undangan seperti perwakilan pemerintah pusat, Forkopimda Provinsi Sumbar, Kepala dan Wakil Kepala Daerah se Sumatera Barat, sejumlah kepala daerah dari provinsi tetangga, serta dari Bupati Musi Banyurawas Utara Provinsi Sumsel. (Tf)
Editor : Surya Hadinata, SH