PASAMAN BARAT, LENTERARAKYAT.ID — Antisipasi penyakit ternak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Pasaman Barat – Sumatera Barat lakukan pengecekan penyakit mulut kaki pada hewan ternak sapi, kerbau dan domba.
Saat ini di Pasaman Barat tercatat populasi sapi sebanyak 20.360 ekor pada tahun 2021, kerbau 1.119 ekor, dan kambing 13.877 ekor.
“Hingga sampai saat ini belum ada ditemukan sapi atau ternak lainnya di Pasaman Barat yang terjangkit virus PMK, namun kita minta seluruh peternak tetap waspada, apalagi sekarang akan memasuki hari Raya Idul Adha,” terang Kepala Dinas TPHP Pasaman Barat Doddy San Ismalil di Simpang Empat, Minggu (15/05).
Ia mengatakan saat ini siaga penyakit mulut kaki dilakukan pada hewan ternak yang berkuku genap. Sebab antisipasi ini perlu dilakukan karena di daerah Jawa Timur dan Aceh kasus PMK sudah merebak dan menjadi wabah.
Sebelum itu terjadi, Dinas TPHP melakukan pencegahan dini dalam bentuk antisipasi tidak adanya media pembawa penyakit dengan cara stamping out/membasmi jika terdeteksi, pengawasan lalu lintas di check point, biosecurity/mencegah) dan dekontaminasi/pembersihan jika ditemukan kasus.
“Kita telah menyiapkan tenaga dokter hewan dan paramedis kesehatan hewan di seluruh pusat kesehatan hewan untuk memeriksa seluruh ternak sapi, kerbau dan kambing,” tambahnya.
Kemudian, jika ditemukan kasus akan dilakukan penelusuran dan surveilans, KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) seluruh peternak dan pedagang, serta perlakuan bagi produk hewan dan pupuk sampingannya.
Terakhir untuk pengawasan Pihak DTPHP akan meningkatkan pengawasan yang melibatkan semua unsur petugas peternakan maupun penyuluh pertanian yang ada di setiap desa. (Syafri)
Editor : Surya Hadinata, SH