Bukittinggi, lenterarakyat.id (Rabu, 29/11/23)
Didalam Kontestan Pemilu legislatif 2024 yang akan di gelar beberapa bulan lagi menjadi sorotan tajam oleh masyarakat.
Kontestan Caleg ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari Kalangan Millenial, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat dan Lain – lain.
Sama halnya dengan Partai PSI DPD Kota Bukittinggi, uniknya Partai PSI identik dengan Caleg Millenialnya akan tetapi beda dengan PSI Bukittinggi yang mana Calegnya terdiri dari berbagai macam kalangan, ada kalangan Ustad, Driver Ojol bahkan ada pula yang dari kalangan Bundo Kanduang.
Salah Satunya *Meyliza Yastuti* yang merupakan salah seorang Caleg PSI DPRD Kota Bukittinggi No. 3 Dapil Guguk Panjang. Selain mengurus anak – anak, Meyliza Yastuti yang dikenal juga ikut beberapa kegiatan sosial di daerahnya.
Meyliza Yastuti mengatakan alasannya kepada media, Saya berani maju untuk menjadi salah satu caleg DPRD Kota Bukittinggi karena adanya dorongan baik dari keluarga maupun dari teman – teman sendiri.
Selama ini kita hanya jadi penonton dan *Tukang Sorak* bagi caleg lain yang maju jadi Caleg di Bukittinggi, kenapa tidak kita coba pula jadi pemain dalam pesta demokrasi ini, ungkap Bundo.
Bundo menambahkan, alasan saya maju di Partai PSI ini, karena Partai PSI Merupakan partai seluruh kalangan baik yang ekonomi menengah kebawah maupun menengah ke atas. *Kita Bukan Siapa – siapa, tapi bersama PSI kita Tunjukan Siapa Kita*.
Yang lebih mengejutkan lagi didalam AD/RT PSI, tidak boleh menerima Caleg yang pernah terlibat Kasus Korupsi dimanapun Daerah dan Wilayahnya. Ungkap Bundo.
Jadi saran saya, bersama Partai PSI mari kita sama – sama jaga silaturrahmi yang baik sesuai dengan etika berpolitik badunsanak, apapun partainya kita semua badunsanak tanpa saling menghujat dan menghina, katanya.
Mari sama – sama kita pergi ke TPS dan Kita Coblos Meyliza Yastuti No.3 Dapil Guguk panjang Kota Bukittinggi, Kapan lagi seorang bundo kanduang duduk di parlemen untuk memperjuangkan aspirasi Anak – anaknya, pungkas Bundo mengakahiri. (RSA)