Home / Peristiwa

Minggu, 9 Juni 2024 - 17:31 WIB

Seorang Polwan diduga Bakar Suami Yang Sama-sama Anggota Polri

Lenterarakyat.id – Baru-baru ini ranah Polri dihebohkan dengan kabar seorang anggota polisi wanita (Polwan) berinisial Briptu FN (28) diduga membakar suaminya yang sama-sama anggota Polri, Briptu RDW (27) di asrama polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6).

Atas insiden itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri  sontak membeberkan krnonologi dugaan FN dibakar RDW.

“Dan didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000,” kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6).

Selanjutnya Briptu F N menghubungi suaminya guna mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp. 800.000. Terduga pelaku lalu menyuruh Briptu RDW untuk pulang ke aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

“Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol,” ucapnya.

Terduga pelaku lanjut Danil, lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, memfotonya, lalu dikirimkannya ke WhatsApp Briptu RDW agar segera pulang.

Baca juga  Mahasiswa UIN Bukittinggi Ditemukan Tewas Mengapung di Danau Maninjau

“Dikirimkan dengan ancaman ‘apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,'” katanya.

Setelah itu, Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh BriptU FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Keduanya kemudian cekcok mulut.

Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, Briptu FN pun langsung menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.

“Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata ‘ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)’, namun korban diam saja,” ucapnya.

Api yang ada di tangan terduga pelaku, lalu langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin. Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.

Baca juga  Viral di Medsos, Dosen Hukum Muhammadiyah Tanggapi Kasus Pengutil Coklat

“Korban berusaha keluar garasi namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat,” katanya.

Setelah itu salah seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korban, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban

“Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit,” ucapnya.

Akibat kejadian itu, kata Daniel, Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya. Saat ini dia dirawat RSUD Kota Mojokerto.

Pihaknya sendiri saat ini sedang mendalami motif terduga pelaku, dengan mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan dan interogasi pelaku, serta memintai keterangan saksi-saksi.

“Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini, dan mudah-mudahan konflik antar suami istri ini segera bisa kami atasi,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Tenggelam Saat Mandi di Sungai, Bocah SD Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa

Sempat Dikabarkan Menghilang, Pelajar SMP di Bukittinggi ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa

Pelajar di Banyumas Tewas Usai Tenggelam di Sungai Pelus

Daerah

Forkom Pasutra Pasaman Barat Resmi di Bentuk

Bencana

PKAPAS-STB Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi Pasaman Barat Dan Pasaman.

Internasional

Singapore Airlines Diterpa Turbulensi Parah di Langit Myanmar

Peristiwa

Sederet Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit

Peristiwa

Kebakaran ke-5 Kali Pasar Bawah Kota Bukittinggi Semenjak 2021 lalu