Home / Ekonomi

Kamis, 27 Juni 2024 - 18:06 WIB

Bank Nagari dan Hipermi Sumbar Sepakati Kerjasama Kegiatan Marandang Expo 2024

Agam, Lenterarakyat.id – Bank Nagari dan HIPERMI ( Himpunan Pengusaha Randang Minang Kabau) Sumbar melakukan penandatanganan kerjasama tentang penyediaan fasilitas dan jasa layanan perbankan.

Kegiatan Marandang Expo 2024 ini merupakan bentuk dukungan untuk peningkatan perekonomian Sumbar. Khususnya pada pelaku UMKM. Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin, Kepala Cabang Bank Nagari Bukittinggi, Tasman, Tokoh Masyarakat Martias Wanto, dan tokoh masyarakat Palupuh lainnya.

Bank Nagari bersama Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) bersinergi dan berkolaborasi dalam membuka akses dan peluang pasar bagi para pelaku usaha rendang mulai dari sektor hulu sampai ke hilir, yakni mulai dari petani yang menyediakan bahan baku sampai ke pelaku usaha Randang. Hal ini disampaikan langsung oleh Roni Adrian, selaku Direktur Keuangan Bank Nagari Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Roni Adrian menuturkan, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dengan naiknya investasi masyarakat, ekonomi lokal kita juga akan mengalami perputaran nilai mata uang, katanya.

Masakan Randang yang merupakan masakan khas dari Sumatera Barat ini menjadi favorit masyarakat dan telah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

Baca juga  Petik Sendiri, Kebun Strawberry jadi Destinasi Wisata Keluarga yang Banyak Diminati

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Sumbar, Jasman, pada pembukaan acara “Festival Marandang Caro Saisuak Expo 2024” yang digelar di kawasan pasar di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis 27 Juni 2024.

“Resep Randang tentu dengan mudah dapat ditemukan di seluruh penjuru Indonesia. Masakan Padang ini merupakan olahan daging dengan cita rasa pedas, dipadu dengan bumbu rempah seperti jintan, merica, kapulaga, ketumbar, dan beragam rempah lainnya. Kenikmatan rasa dagingnya yang empuk dan gurih sangat mampu membuat lidah bergoyang,”ujar Jasman.

Jasman menambahkan, pada acara ini, sebanyak 60 kilogram daging dimasak menjadi Randang dan dihidangkan untuk 1000 orang tamu undangan. Memasak Randang memang tergolong gampang-gampang susah, tukasnya.

“Biasanya daging akan terasa alot jika memasaknya kurang lama. Ada juga bumbu yang tidak meresap, hingga dagingnya hancur karena terlalu lama dimasak,” imbuhnya.

Jasman juga memberikan apresiasi terhadap peranan ibu-ibu Dekranasda dan Ikatan Keluarga Minang Perantauan yang fokus terhadap kekayaan budaya Minangkabau ini.

Baca juga  Pemerintah Kota Bukittinggi Upayakan Peningkatan Ekonomi Melalui Bidang Pertanian

Ditempat yang sama, Walinagari Pasia Laweh, Zul Arfin Datuak Parpatiah, S.Sos, MM, CPM, menjelaskan, pemerintah telah mencanangkan daerah ini sebagai lumbung Randang.

Harapannya, anggaran pendapatan belanja nagari nantinya mendirikan sebuah dapur randang yang higienis dan dapat menghasilkan kualitas randang yang tembus pasar nasional bahkan internasional.

“Bedanya Randang dahulu dengan sekarang adalah cara pembuatannya. Dalam tema hari ini kita gagas bagaimana semua bahannya dari daerah kita, dan pengolahannya memakai cara lama. Para orang tua dan anak-anak muda kita kolaborasikan di sini,” terang Zul Arfin.

Selanjutnya Martias Wanto Dt. Maruhun, salah satu tokoh masyarakat Agam, menekankan pentingnya mengajarkan pembuatan Randang kepada generasi muda.

“Meskipun Randang ini merupakan warisan leluhur kita, kalau tidak kita ajarkan kepada generasi muda tentu akan menjadi hal yang sia-sia,” tukasnya.

Ia juga berharap kegiatan ini bisa memikat minat para perantau Minang untuk membantu kearifan lokal Minangkabau. (RSA)

Share :

Baca Juga

Covid-19

Resahkan Masyarakat, Polres Bukittinggi Amankan Pelaku Aksi Premanisme

Ekonomi

Awasi Pendistribusian Minyak Goreng, Jajaran Polri Sidak Pastikan Ketersediaan Minyak di Pasaran

Bencana

Menjelang Ramadhan, Netizen @bukittinggiku.ig Kirim 300 Kg Beras Untuk Korban Gempa

Daerah

Pemkab Solok Selatan Serahkan Pengelolaan Pasar ke Nagari

Daerah

Langkah Cepat Bukik Batabuah Tanami Jagung Pada Lahan Bekas Terdampak Galodo

Covid-19

Kebakaran Hebat Hanguskan Ratusan Kios di Pasar Bawah

Daerah

Pemprov Sumbar Dukung Usulan Mentan RI Kembangkan Sentra Bawang

Daerah

Pihak Kepolisian Amankan Dua Orang Recidivis Curanmor Wilayah Bukittinggi-Agam