Home / Bencana / Peristiwa

Selasa, 14 Juni 2022 - 17:47 WIB

Diduga Korban Hanyut di Batang Tapakis, Nelayan Temukan Sosok Mengambang Dilaut Pariaman

PARIAMAN, LENTERARAKYAT.ID — Belum berapa lama warga indonesia dibuat haru akibat meninggalnya anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hanyut di sungai Are Bern, Swiss.

Kali ini terjadi Sumatera Barat (Sumbar), seorang nelayan di Padang Pariaman melihat mayat pria yang mengambang di laut Pariaman pada Selasa 14 Juni 2022.

Penemuan mayat diketahui sekitar pukul 08.00 WIB, dengan keadaan tertelungkup dengan hanya menggunakan baju tanpa celana.

Baca juga  Pernyataan Keprihatinan SIWO PWI Pusat atas Tragedi Sepakbola Kanjuruhan

Kabid Kedaruratan BPBD Pariaman, Jasman menyampaikan bahwa ciri-ciri korban seperti mengarah kepada korban hanyut di Batang Tapakis Padang Pariaman pada Minggu (12/06) lalu.

Tuturnya itu hanya dugaan sementara saja. “Dari pakaian memang seperti korban yang hanyut pada Minggu di Tapakis,” jelas Jasman.

Kronologisnya, berawal dari laporan warga bernama Jaih yang berprovesi sebagai nelayan menemuan mayat mengambang di laut.

Menanggapi hal itu, BPBD langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi mayat menggunakan kapal.

Baca juga  Untuk Kesekian Kalinya Sijago Merah Menghanguskan Pasar Bawah Kota bukittinggi

“Mayat telah dibawa ke RSUD Pariaman untuk diotopsi,” tambahnya.

Namum pihaknya belum bisa memastikan secara pasti identitas korban, meskipun ciri-ciri fisik mengarah kepada korban yang hanyut pekan lalu di Tapakis.

Ditempat lain, saat ditemui wartawan jaih menjelaskan posisi mayat ketika ia melihatnya mengambang di lautan. “Posisi telungkup tanpa celana, namun masih memakai baju,” terang Jaih. (Ayu)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Bencana

Total 6 Milyar Kerugian Bencana Banjir dan Longsor di Sawahlunto

Bencana

Akibat Hujan Lebat Selama 3 Jam, Bukittinggi di Kepung Banjir

Peristiwa

Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup Karena Judi, Berikut Penjelasan TNI AL

Peristiwa

Malapetaka Wanita Bersimbah Darah di Hotel Melati

Bencana

PKAPAS-STB Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi Pasaman Barat Dan Pasaman.

Bencana

Sudah Dua Hari, Akses Jalan Tertimbun Longsor di Talu Belum Bisa Dilewati

Daerah

Warga Heboh, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi Tebakar

Peristiwa

Kecelakaan Tunggal Tewaskan Guru dan Pegawai SMP