PADANG, LENTERA RAKYAT – Kasus Pandemi yang semakin marak terjadi di tengah masyarakat kembali membuat resah. Bagaimana tidak bisa dilihat dari waktu – waktu sebelumnya yang terjadi kepada masyarakat, mengalami penurunan perekonomian serta susahnya menjalani aktifitas kerja.
Untuk itu Kementrian Agama wilayah sumbar berinisiatif menggelar Program Pray From Home, atau berdo’a dari rumah untuk Indonesia yang disebut Menteri Agama RI sebagai ikhtiar batin guna memerangi Pandemi covid-19 yang tidak henti – hentinya mengancam jiwa manusia.
Acara tersebut dipublikasikan kementrian Agam se Indonesia bersama Gubernur dan Forkopimda. Dalam gelaran siaran Pers di Padang, Rabu (14/07) Syamsuir selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat menyampaiakan rencana gelean PFH tingkar Provinsi kepada Gubernur sebagai upaya batin atau senjata spiritual yang ampuh untuk menyempurnakan upaya lahir yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Ranah Minang, sekaligus bentuk tindak lanjut imbauan Menteri Agama untuk melaksanakan PFH di wilayah.
“Semoga dengan berdo’a bersama memohon kepada Allah SWT wabah ini segera punah menyempurnakan ikhtiar lahir kita di Sumbar, do’a senjata orang – orang beriman yang memiliki kekuatan melebihi kekuatan apapun”, ujar Syamsuir.
“Saya sangat setuju dan mendukung sekali kegiatan ini, mari kita laksanakan di hari Kamis (15/07) dan diawali dengan puasa sunat terlebih dahulu, lalu setelahnya mengadakan berbuka, kemudian dilanjutkan shalat maghrib dan isya hang tentunya di lokasi masing – masing karena kegiatan ini secara daring atau virtual”, ujar H. Mahyeldi Ansharullah yang menjabat sebagai Gubernur Sumbar sekaligus ikut serta menanggapi kegiatan itu.
“Saling berbagi itu bagus, semoga do’a kita djijabah Allah SWT dan pandemi segera berlalu dari negeri yang kita cintai ini”, tukasnya diakhir pembicaraan. (Rahmi)
Editor : Surya Hadinata, SH