AGAM, LENTERARAKYAT.ID — Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi (UIN Bukittinggi), dikabarkan tewas mengapung di Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (01/08).
Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muzakkar membenarkan korban benama Harmes (23) tahun itu ditemukan tewas di Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
“Korban sedang ada kegiatan workshop dengan komunitasnya, kegiatan itu digelar di penginapan sekitar Danau Maninjau, total anggotanya ada 31 orang termasuk korban”, jelas Kapolsek.
Diketahui, selama kegiatan yang berlangsung dua hari itu korban sedang bermalam di Home Stay Muaro Beach yang berada dalam kawasan Danau Maninjau.
“Rombongan ini melakukan banyak aktivitas, mulai dari senam bersama main game hingga kegiatan lainnya”, tambahnya.
Namun, sebagian memutuskan untuk bermain ketengah danau dengan meminjam peralatan berupa benen apung dan perahu ke pemilik penginapan. Sebelumnya, pemilik penginapan sudah mengingatkan bagi yang tidak bisa berenang jangan bermain di danau.
Namun, rombongan tersebut menyampaikan bahwa mereka semua bisa berenang, hingga lanjut bermain menggunakan perahu hingga pukul 15.30 WIB minggu itu.
Menurut Muzakkar, bermula ketika makan siang mereka tidak melihat korban ada didalam rombongan. “Saat bermain di tepi danau, korban masih ikut, tapi ketika makan siang, korban telah hilang, teman-temannya yang lain mengira korban ada kegiatan lain”, terangnya.
Laporan masuk ke pihak penginapan malah saat rombongan telah sampai di rumah masing-masing pada Senin (31/07), hal ini juga didasari dari informasi yang diberikan oleh orang penginapan.
Senin itu, pihak penginapan menemukan sepatu dan menghubungi rombongan yang telah pulang, mereka juga membenarkan bahwa sepatu tersebut benar milik korban, namun belum disadari bahwasanya korban telah tenggelam.
Tak berapa lama berselang usai penemuan sepatu, rombongan tersebut menyadari bahwa korban benar tak ikut pulang bersama mereka.
“Atas kejadian ini, pihak penginapan meminta rombongan untuk lapor ke kami (polisi) saja. Lalu, kami evakuasi dan cari di lapangan hari itu juga, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa”, tegas Kapolsek.
Ditempat lain, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Bukittinggi, Iswantir membenarkan bahwa mahasiswanya ditemukan tewas mengambang di Danau Maninjau, Harmes merupakan mahasiswa jurusan BK angkatan 2020.
“Memang dia mahasiswa kami, sedangkan kegiatan dia di sana bukan acara kampus, kabarnya dia mengikuti sebuah training, training itu bukan juga berkaitan dengan kampus”, terangnya Selasa (01/08).
Menurut Iswantir, Harmes memiliki kejiwaan yang tidak stabil, Iswantir sering menemukan Harmes saat kuliah mengamuk tanpa sebab.
“Korban ini masih dalam tahap berobat, dia mengalami depresi, kadang-kadang dalam kuliah dia mengamuk, kondisi kejiwaan kurang baik,” jelasnya. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH