AGAM, LENTERA RAKYAT.ID – Berkah dibulan Ramadhan sangat dicari banyak masyarakat muslim, bahu membahu di suasana Ramadhan menimbulkan banyak manfaat selain mendapat pahala juga akan terjalinnanya silaturrahmi yang semakin erat.
Berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, memberikan bantuan untuk saling meringankan, seperti yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) sudah mencatat pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp1,97 miliar untuk waktu dua bulan.
“Dana Rp1,97 miliar itu untuk 3.288 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 82 nagari, untuk setiap keluarga penerima manfaat BLT sebesar Rp300 ribu”, ujar Bustanul Arifin yang menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN, Senin (03/05).
Didapat dari informasi dilapangan, BLT Rp1,97 miliar itu untuk pencairan Januari sampai Februari, BLT itu untuk 12 bulan dengan dana Rp11,84 miliar atau Rp986,4 juta per bulan
“Untuk tahun ini, penyaluran BLT sedikit terlambat, dikarenakan pada April baru pencairan tahap ketiga dilakukan”, jelasnya.
Untuk proses pencairan BLT pemerintah nagari memberikan laporan ke DPMN melalui pengimputan data ke aplikasi. Setelah selesai diimput, DPMN akan mengajukan ke BLUD untuk proses pencairan.
Jumlah keluarga penerima manfaat BLT nagari berkurang 8.148 Keluarga, karena pada tahun 2020 sebanyak 11.436 keluarga, dan untuk tahun ini yang mendapat hanya 3.288 keluarga. Berkurangnya penerim BLT disebabkan tahun dulu penerima sesuai dengan target dana desa yang diterima setiap nagari.
Nagari yang manerima dana 900 juta harus mengeluarkn BLT sebanyak 25 persen, dana desa Rp900 juta sampai Rp1,2 miliar harus mengeluarkan BLT 30 persen dan diatas Rp1,2 miliar harus mengeluarkan BLT sebanyak 35 persen.
“Untuk tahun ini penerima BLT berdasarkan pendataan dari nagari”, tambahnya diakhir pembicaraan. (Rahmi)
Editor : Surya Hadinata, SH