Home / Bisnis / Covid-19 / Daerah

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 21:18 WIB

Pembangunan Mesjid Terapung di Pariaman Butuhkan Dana Rp135 Miliar

PARIAMAN, LENTERA RAKYAT.ID — Pembangunan mesjid terapung di daerah Kota Pariaman yang dirancang semenjak era pemerintahan Walikota Mukhlis pada tahun 2013-2018 lalu, belum juga rampung hingga saat ini.

Pembangunan mesjid terapung ini terkendala pembangunanya di tahun pertama dan kedua, hingga sekarang pembangunan pun masih terkendala karena dampak Covid-19.

Walikota Pariaman berharap dalam dua tahun kedepan mesjid terapung ini selesai dibangun, hingga dapat difungsikan sebagai sarana tempat ibadah dan penunjang pariwisata.

Baca juga  Polres Bukittinggi Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Selain itu, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora pada, Sabtu (14/08) menyebutkan bahwa DPRD siap mengalokasikan dana untuk kelanjutan pembangunan mesjid, namun dengan catatan pemerintah setempat siap mencarikan sumber dana lainnya agar tidak terlalu membebani APBD Kota Pariaman.

“Rencananya kami anggaran 2022 sedikit tapi pak wali kota dan kami secara bersama-sama mencarikan lagi dana dari pihak ketiga,” kata Fitri.

Karena menurutnya, APBD daerah tidak mencukupi untuk membangun mesjid terapung karena dana yang dibutuhkan mencapai ratusan miliar.

Baca juga  Hujan Deras Guyur Bukittinggi, Sebagian Kota Digenangi Luapan Air

“Siapa tahu ada yang mau membangun Kota Pariaman, itu akan kami tunggu,” tambahnya.

Jika dari perhitungan awal semenjak mesjid mulai dibangun, dana yang dikucurkan sudah mencapai Rp36 miliar yang terdiri dari tahap pertama Rp21 miliar dan tahap kedua Rp15 miliar. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan mesjid sebesar Rp135 miliar. (Ayu)

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemda Pasaman laksanakan Apel Organik seluruh ASN, termasuk Wali nagari dan Camat

Daerah

SMK Negeri 1 Ampek Angkek Gelar Job Fair & Gebyar Vokasi

Covid-19

Satpol PP Padang Amankan Dua Pelaku Dugaan Pelanggaran Prokes

Covid-19

Oknum Wakil Rektor II IAIN Bukittinggi “Perkosa” Hak Pendidikan Mahasiswi

Daerah

Menanggapi Pelengseran Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan : Saya Tak Mau Komentar Yang Akan Merusak Citra Partai

Daerah

Seribu Lebih Warga Padang Terjaring Operasi Yustisi

Daerah

Pimpin Apel Perdana, KOMBES POL Yessi Ingatkan Personil Selalu Berpedoman Kepada Aturan dan SOP Kepolisian

Daerah

Empat Orang Maling Babak Belur Dikeroyok Massa di Bukittinggi