Home / Daerah

Minggu, 10 Oktober 2021 - 17:48 WIB

Mobil Kijang Kapsul Terjun Bebas Kejurang Sedalam 15 Meter di Agam

AGAM, LENTERA RAKYAT.ID — Kecelakaan tunggal kembali terjadi di perbatasan Kecamatan IV Koto dan Matur Kabupaten Agam, tepatnya di Kelok Marcedes. Akibatnya satu unit mobil Kijang kapsul bernomor polisi BA 1207 LR masuk ke jurang sedalam 15 meter.

Mobil yang disopiri oleh lelaki bernama Inal ini membawa 6 orang penumpang masuk ke jurang pada Minggu siang (10/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga  Meski PBM Di Agam Sudah Tatap Muka, Namun Prokes Tetap Ketat

Inal menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika ban mobil turun aspal saat melewati tikungan curam.

“Ban mobil turun aspal, kemudian saya banting kanan dan masuk ke dalam jurang,” terangnya.

Anggota Piket Polsek Matur Bripka Murry Zulnanda mengatakan, tidak ada cedera serius yang dialami para penumpang. “Ke 6 penumpang luka, namun tidak serius, mobil ini masuk ke jurang sedalam 15 meter-an,” ungkapnya.

Baca juga  Sodomi Anak Dibawah Umur, Penggiat Hobi Berburu Babi Dilaporkan Ke Polisi

Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia mengatakan kalau penyebab kecelakakan akibat dugaan pengemudi hilang kendali.

Hingga saat ini mobil masih berada di dasar jurang, beberapa Personil Polsek IV Koto, Polsek Matur, Satlantas Polres Bukittinggi dan Damkar Agam telah berada di lokasi kejadian. (Ayu)

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Daerah

BPOM Gelar acara Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi dan Edukasi bersama Ade Rezki Pratama

Daerah

Seorang Bos Elpiji Dirampok di Padang dan Sang Istri Tewas

Daerah

Jemput Aspirasi Warga, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibrayaser, S.AP Gelar Reses Perorangan

Daerah

Polres Bukittinggi Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Daerah

Tumpukan Material Ganggu Pengguna Trotoar Depan Rumah Dinas Wabup Pasaman

Daerah

Polresta Bukittinggi Gagalkan Penyebaran Paket 10 Kilogram Ganja

Daerah

Akibat Rem Blong, Mobil Kontainer Tabrak Sebelas Pengendara Mobil-Motor

Daerah

Mahasiswa IAIN Bukittinggi Gelar Aksi Damai Tuntut Pengurangan UKT