BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID – Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi mengadakan temu ramah bersama wartawan Kota Bukittinggi (27/10) yang bertempat di lantai 5 Gedung pertemuan RSOMH Bukittinggi.
Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Plt Direktur Utama Dr, dr, Yusirwan, Sp.B.,Sp.BA (K)., M.A.R.S dan puluhan awak media dari berbagai media ini bertujuan untuk silaturahmi antara RSOMH dengan media sekaligus menyampaikan keinginan dari pihak Rumah Sakit menjadikan media sebagai mitra yang menjadi tempat mempromosikan berbagai layanan dan program dari RSOMH, juga sebagai pengkritisi supaya RSOMH menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Kami ingin semua program-program kami lebih cepat sampainya kepada masyarakat. Terutama ditengah kencangnya arus pemberitaan secara online ini, media tentu menjadi sarana bagi kami menyampaikan banyak hal dan dapat diakses hingga kepelosok” ungkap Plt Dirut RSOMH di Bukittinggi Kamis (27/10).
“Seperti kebijakan yang sudah kami sepakati dengan BPJS, untuk keadaan darurat pasien stroke tidak harus meminta rujukan seperti ke puskesmas, karena golden moment pasien stroke maksimal hanya 6 jam, jika pasien harus meminta rujukan dulu ke puskesmas, tentu ini akan memakan waktu, sementara kami berkejaran dengan waktu. Dalam golden momen tersebut, kemungkinan pasien bisa diselamatkan menjadi seperti semula masih bisa diupayakan. Kalau sudah terlambat (melewati golden momen) pasien mungkin masih bisa sembuh, tetapi terkadang ada yang berubah dari kondisinya seperti tubuh lemah sebelah dan lainnya” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, hal ini penting sekali diketahui oleh masyarakat supaya masyarakat langsung membawa keluarganya yang terkena strok ke UGD RSOMH Bukittinggi. Masih banyak lagi program-program kami yang lainnya yang jika hanya kami sosialisasikan melalui spanduk, baliho dan segala macamnya, tentu hanya dibaca oleh sebagian kecil orang. Sedangkan saat ini hampir seluruh orang memiliki handphone dan bisa mengakses media sosial. Maka dari itu kami butuh media-media sebagai mitra untuk menyampaikan program-program dan layanan kami.
“Kami juga akan membuat Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) yang menjadi sarana bagi masyarakat dan juga rekan-rekan media untuk berdiskusi dan menyampaikan kritikan terhadap layanan-layanan kami sekaligus sebagai media center. Ini demi menjadikan rumah sakit ini menjadi lebih baik lagi” sambung dokter bedah ini.
“Rekan-rekan media dipersilahkan berkunjung ataupun berkumpul di UPM sambil menjalin silaturahmi dan berdiskusi dengan personil RSOMH. Tetapi RSOMH tidak akan mengintervensi independensi profesi jurnalis, tetaplah netral sesuai dengan kode etik jurnalistik. Jika memang ada kesalahan dari RSOMH ataupun kritikan, silahkan sampaikan langsung kepada kami, dan kami akan memperbaikinya”, tegasnya.
Dirut RSOMH juga berharap semoga kedepan terjalin kerjasama yang baik antara RSOMH dengan media-media di Bukittinggi, dan bisa menjadikan RSOMH menjadi lebih baik lagi. (Achi)
Editor : Surya Hadinata, SH