LENTERARAKYAT.ID – Berdasarkan hangatnya suasana perpolitikan yang terjadi akhir – akhir ini, menjadi suatu Fenomena tersendiri bagi Partai Politik yang akan bertanding di Kompetisi Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya Partai PSI yang kena imbas dari isu tersebut, yang mana berdasarkan isu yang beredar PSI adalah Partainya Orang China.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari LENTERA RAKYAT OFFICIAL, Dalam Acara OST (Obrolan Santai Terukur) yang akan mengupas tentang ISU “China atau Minang” yang sempat di spekulasikan oleh Pesaing Politik PSI di berbagai grup medsos sebagai bentuk strategi politik di Sumbar.
Bersama para caleg PSI kota Bukittinggi AKAN MENJAWAB TANTANGAN INI, Host dari acara OST kali ini Suharnel Dt. Nan Basa mengatakan, adapun peserta dari OST ini terdiri dari Caleg PSI yang terdiri dari 3 Dapil diantaranya, DAPIL1 MKS, DAPIL 2 ABTB dan DAPIL 3 Guguk Panjang. Ungkap Suharnel.
Salah satu Kandidat dari PSI DAPIL 1 MKS Erlinda Malone mengatakan saat di tanyakan tentang Isu PSI adalah Partai Cina. Ungkap Erlinda
Erlinda menambahkan, PSI adalah Partai yang anti Intoleran yang mana PSI menerima Dari kalangan manapun, baik Dari Etnis China, Batak, Jawa dan Minang, karena partai ini adalah Partai Solidaritas yang menampung semua kalangan masyarakat baik dari kalangan menengah kebawah maupun kalangan menengah atas, contohnya aja Tukang Gojek Bisa jadi Dewan di parlemen dan ada juga Juru Parkir Jadi Anggota Dewan.
Sementara itu Kandidat Kedua Meyliza Yastuti yang merupakan Caleg dari Dapil 3 Guguk Panjang mengatakan, sebenarnya saya masuk ke PSI ini dikarenakan banyaknya petinggi – petinggi PSI 80 % orang minang
Meyliza menambahkan, Petinggi Petinggi PSI Urang Awak tersebut diantaranya Ketua Dewan Pembina Jeffrie Geofanie, orang 50 Kota, Ketua Umum Giring Ganesha orang Maninjau, Ketua BAPPILU DPP Endang Tirtana putra Asli Pasaman Timur, Faldo Maldini salah satu pemuda Ranah minag yang Cerdas dan sekarang menjadi Stafsus Mensesneg RI,asli dari Pesisir Selatan.
Jadi apa salahnya kalau kita memilih partai yang dibuat oleh Urang Awak tersebut, jangan kita menjadi tamu di kampung halaman kita sendiri, dan kita orang minang jangan saling menghina didalam Demokrasi ini. Ungkap Meyliza.
Sementara itu Riski Dwi Pratama mengatakan, sebagai Caleg Millenial saya merasakan Solidaritas di Partai ini, karena di Partai ini saya merasakan SOLIDARITAS TANPA BATAS.
Seperti Tuduhan di luar itu kita tidak ambil pusing, toh Seluruh Caleg PSI di Bukitinggi tidak ada dari China seperti tuduhan mereka itu bahkan Caleg Kita Terdiri dari 3 unsur, tali 3 sapilin dan tungku 3 sajarangan, Alim Ulama, Ninik mamak dan cadiak pandai. Pungkas Riski.
Terakhir Ketua DPD PSI BUKITTINGGI, Defrijon Dt. RSA berharap dalam Pesta Demokrasi mendatang, kepada seluruh kandidat untuk tidak saling menyerang dan memfitnah antara partai A dan partai B walaupun beda pilihan seperti Pepatah Minang ” HIDUIK AN LAMPU AWAK , LAMPU URANG IAN DI PADAMKAN”.
Pesta Demokrasi ini cuma sekali 5 tahun, jangan sampai hubungan silaturrahmi kita bdaunsanak sesama orang minang jangan rusak karena Pemilu ini, maru kita tegakkan PEMILU Badunsanak di Ranah Minang ini, pungkas Defrijon mengakhiri. (RSH)
Editor : Surya Hadinata, SH